Pertumbuhan industri telekomunikasi di wilayah Asia Tenggara rupanya berdampak positif bagi industri kawat dan kabel. Menurut Global Industry Analyst, perkembangan telekomunikasi diperkirakan menjadi penyebab tumbuhnya pasar kawat dan kabel hingga lebih dari 11 persen per tahunnya. Pertumbuhan itu diprediksi akan terus terjadi hingga tahun 2018 nanti.
Fakta itu pun tak dilewatkan Messe Dusseldorf Asia. Bersama TCEB, Messe Dusseldorf menggelar pameran dagang se-Asia Tenggara untuk industri kawat dan kabel bertajuk "Wire Southeast Asia" di Bangkok Trade & Exhibition Centre pada 16-18 September 2015. Sejumlah perusahaan ternama turut berpartisipasi pada ekshibisi tersebut. Di antaranya, Eder Engineering, Esteves Group, Reber Systematic, Sikora, Maschinenfabrik Niehoff, Rosendahl Nextrom, dan sebagainya.
Tak hanya memamerkan mesin berteknologi terkini, pada rangkaian ekshibisi tersebut dihadirkan pula seminar industri dengan menghadirkan para pembicara ternama. Melalui sesi seminar tersebut, para pengunjung dapat memperoleh informasi sekaligus insight seputar pasar maupun bisnis, yang memang dibutuhkan untuk bersaing di industri kawat dan kabel.
"Hari ini misalnya, kami menghadirkan technical seminar di Grand Hyatt Hotel Jakarta untuk memperkenalkan pameran Wire Southeast Asia 2015 kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia," terang Rini Sumardi, Direktur Wakeni, di sela-sela seminar yang dihadiri para calon pengunjung maupun media pada awal Juli ini (6/7).
Melengkapi Wire Southeast Asia 2015, digelar juga pameran Tube Southeast Asia 2015 yang telah memasuki perhelatan ke-10. Pameran yang didedikasikan untuk sektor industri tube dan pipa tersebut kembali menghadirkan rangkaian lengkap mesin terkini, produk, jasa, dan aplikasi yang sesuai untuk pasar Asia Tenggara--yang kini memang tengah berkembang.
Sebelum ekhibisi dihelat, penyelenggara menyajikan Business Matching, yang memungkinkan peserta dan pengunjung pameran terlibat dalam pertemuan bisnis yang menguntungkan. Penyelenggara menargetkan sekitar 10 ribu pengunjung dapat hadir di ekshibisi Wire and Tube Southeast Asia 2015.
Di Indonesia sendiri, Wakeni menargetkan tak kurang dari 500 pengunjung asal Indonesia bisa menghadiri pameran Wire and Tube Southeast Asia 2015. “Kami ingin menjembatani para pengunjung Indonsia agar lebih mudah mengunjungi pameran di sana,” ungkap Rini, yang menyebutkan bahwa perusahaan telekomunikasi ditargetkan akan mendominasi para peserta dari Indonesia yang akan berkunjung ke pameran Wire and Tube Southeast Asia 2015.
