Bekerja sama dengan Unboxed Media Australia yang dipimpin Liz Courtney, Peduli Bumi Indonesia Foundation melaksanakan proyek "Youth4Planet". Proyek itu adalah juga program PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) yang akan berlangsung selama tiga tahun. Obyektifnya adalah merangkul anak muda atau segmen youth di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk menyuarakan dan mengambil aksi bersama dalam menghambat perubahan iklim.
Pada tahun 2015 ini, PBB menjalankan proyek "Youth4Planet" yang diberi nama "Youth4Arctic". Pada program "Youth4Arctic", lima perwakilan anak muda dari tiga benua Australia, Eropa yang diwakilkan Jerman, dan Asia yang diwakilkan Indonesia akan berangkat ke Kutub Utara dan membuat film mengenai perubahan iklim.
Untuk menyeleksi anak muda Indonesia yang berkesempatan mewakili di program tersebut, Peduli Bumi Indonesia Foundation telah menyeleksi 500 anak muda untuk menjadi Bintang Laskar Bumi. Melalui proses seleksi tersebut diharapkan akan terbentuk pula Komunitas Laskar Bumi, yang terdiri dari anak-anak muda Indonesia yang peduli dengan bumi dan bersahabat dengan alam.
Hasil seleksi tersebut memutuskan Kevin Hendrawan dan Nesha Ichida sebagai Bintang Laskae Bumi yang berangkat ke Kutub Utara pada awal September 2015. Keduanya menghabiskan waktu tak kurang dari 12 hari di Arktik, Kutub Utara, untuk melakukan syuting film pendek bertema perubahan iklim bersama kru IMAX Eropa.Film pendek itu akan diputar pada konferensi PBB mengenai perubahan iklim.
Usai mengikuti program tersebut, keduanya akan berperan sebagai agen perubahan sekaligus brand endorser ambassador bagi komunitas Laskar Bumi. Di antaranya, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengubah gaya hidup mereka lewat kampanye tentang kesadaran akan isu perubahan lingkungan. Salah satunya, menayangkan film pendek perjalanan mereka selama di Kutub Utara.
Diungkapkan Chairman Peduli Bumi Indonesia Foundation Ananda Mustadjab Latip, "Ke depannya Kevin dan Nesha sebagai bintang Laskar Bumi akan menggelar kampanye dengan melibatkan anak muda dan melakukan kasi seputar isu lingkungan hidup yang akan digelar dari tingkat SMP, SMA, universitas, dan masyarakat pada umumnya. Kampanye juga memanfaatkan social media demi memperoleh amplifikasi yang lebih luas."
Dipilihnya film karena film dianggap cukup signifikan dalam meng-influence anak-anak muda. Film tersebut akan tayang di channel Youtube milik Laskar Bumi serta diposting di social media milik Kevin dan Nesha. "Kami juga akan menggelar video contest bagi anak-anak muda untuk membuat video pendek tentang lingkungan hidup yang akan diposting di channel Youtube Laskar Bumi. Kami juga berencana mengkampanyekan perubahan iklim serta mengedukasi anak muda lewat kemasan games," Ananda menambahkan.
Ke depan, kata Ananda, lewat kampanye sekaligus roadshow ke sekolah dan kampus diharapkan akan terbentuk komunitas di setiap daerah maupun kampus. "Kami berharap dalam satu tahun ke depan akan ada 10 juta anak muda yang tergabung dalam komunitas Laskar Bumi," tutupnya.