Dalam 5 tahun terakhir, Indonesia tengah membangun megaproyek infrastruktur. Seiring dengan pembangunan itu, tentu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berpikir cerdas.
Untuk itu, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) telah mengambil langkah strategis untuk dapat berperan dalam mewujudkan SDM berkualitas dan berpikir cerdas. "PII berdiri di garis depan bersama dengan putra terbaik Indonesia, memberdayakan bangsa melalui solusi yang lebih cerdas. Kami percaya hal itu pertama-tama dimulai dengan membangun kualitas SDM," ungkap Dr. Ir. Heru Dewanto, IPU, Presiden Persatuan Insinyur Indonesia dan Ketua Umum The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO).
Lebih jauh Heru menjelaskan, tahun ini, PII akan menggelar Conference of ASEAN Federation Engineering Organization atau CAFEO. Perhelatan tersebut bersamaan dengan penyelenggaraan Pameran Electric & Power Indonesia ke-19 yang dihelat PT Pamerindo Indonesia. Kolaborasi keduanya diharapkan dapat mencapai target pemerintah terkait infrastruktur kelistirikan maupun SDM berkualitas.
Pameran Electric & Power Indonesia 2019 akan diselenggarakan pada 11-14 September 2019, di JIExpo Kemayoran Jakarta. Berbagai penyedia dan pembangkit listrik terkemuka dari sektor industri serta energi terbarukan akan berpatisipasi dalam pameran ketenagalistrikan terbesar di Asia Tenggara ituitu.
Ditambahkan Ben Wong, Managing Director Pamerindo Indonesia, “Dengan menghadirkan pakar dan insinyur di industri energi pada konferensi ini dan melalui penyelenggaraan Electric & Power Indonesia 2019 yang akan diselenggarakan pada pertengahan September mendatang, Pamerindo berharap dapat mempromosikan dan memperluas peran dan efektivitas sektor swasta dalam melistriki seluruh nusantara dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik serta bahan baku,” ucap Ben.
Lebih dari 900 perusahaan dari 39 negara baik lokal maupun luar negeri--termasuk 7 pavilion/regional seperti China, Jerman, Korea-KEMC, Korea-KOEMA, Singapura, Taiwan (TEEMA), dan Turki--akan berpartisipasi pada pameran tersebut. "Hadirnya merek-merek terkemuka memberi ragam pilihan untuk melengkapi kebutuhan para pemangku kepentingan akan industri electric, power dan renewable energy," yakin Ben.
