marcomm

Dengan berkembangnya platform media sosial sebagai sarana utama interaksi digital, merek dan individu berusaha keras untuk meningkatkan keterlibatan dan memperluas jangkauan mereka. Strategi yang dipilih tidak hanya mencerminkan frekuensi posting, tetapi juga pentingnya kualitas konten dan relevansi dengan audiens

.

.

Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi alat komunikasi yang tak terelakkan bagi perusahaan dan individu untuk membangun koneksi, meningkatkan keterlibatan, dan memperluas jangkauan mereka.

Namun, dengan banyaknya platform media sosial yang tersedia, penting untuk mengetahui cara memaksimalkan penggunaan media bersama untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa strategi praktis yang dapat diikuti.

Instagram: Dalam menggunakan Instagram, memposting konten baru satu atau dua kali per hari dengan menggunakan berbagai hashtag dapat membantu menarik audiens yang lebih luas. Alat seperti hashtagify.me sangat berguna untuk menemukan hashtag yang tepat, memperluas pesan, dan bahkan mengidentifikasi influencer potensial.

TikTok: Platform ini memiliki 800 juta pengguna aktif dan tingkat keterlibatan pengikut tertinggi. Untuk tetap relevan, penting untuk menghasilkan konten video secara konstan. Pengguna populer biasanya berbagi minimal lima video per minggu untuk menjaga keterlibatan penggemar.

Twitter: Saat mempublikasikan konten, membagikan tautan empat kali dengan interval tiga jam pada hari yang sama, dua kali pada hari kedua, dan sekali pada hari ketiga dapat memaksimalkan jangkauan. Alat seperti Hootsuite atau Cyfe dapat membantu dalam menjadwalkan tweet.

Pinterest: Untuk pengguna yang konservatif, mem-pin lima kali per hari sudah cukup. Namun, perusahaan dengan audiens besar dapat mem-pin hingga 30 kali per hari. Penting untuk menyesuaikan frekuensi pin dengan sumber daya dan audiens perusahaan.

Facebook: Memposting konten setidaknya sekali sehari dengan menyertakan gambar atau video sangat dianjurkan. Konten berbayar juga bisa dipertimbangkan sebagai bagian dari kampanye pemasaran yang lebih besar.

Snapchat: Memposting satu hingga lima kali setiap hari dapat membantu membangun audiens yang loyal. Storyheap bisa digunakan untuk mengukur dan menganalisis kinerja kampanyenya.

LinkedIn: Memposting sekali sehari di akun perusahaan, halaman perusahaan, dan akun pribadi Anda. Dorong karyawan untuk berbagi postingan perusahaan.