
Di buku "Marketing Communication: New Approaches, Technologies, and Styles" Kimmel menekankan pentingnya merek untuk memperkuat koneksi emosional dengan pelanggan melalui personalisasi dan pelibatan pelanggan dalam cerita merek. Dalam hal ini, merek dapat menjadikan pelanggan sebagai pahlawan dalam cerita merek, dengan memberikan peran penting pada pelanggan dalam merek dan mempromosikan pengalaman positif pelanggan dengan merek.
Kimmel juga membahas bagaimana merek dapat menggunakan berbagai media dan teknologi baru untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan membangun cerita merek yang autentik dan bermakna. Dalam hal ini, merek dapat menggunakan media sosial, konten digital, atau teknologi interaktif untuk memperkuat keterlibatan dan partisipasi pelanggan dalam merek.
Secara keseluruhan, buku "Marketing Communication: New Approaches, Technologies, and Styles" oleh Kimmel memberikan wawasan tentang konsep dan strategi pemasaran komunikasi modern, termasuk konsep menjadikan pelanggan sebagai pahlawan dalam pemasaran. Intinya, buku ini memberikan kontribusi penting bagi praktisi pemasaran dalam memahami dan mengimplementasikan strategi pemasaran komunikasi yang efektif dan relevan dengan zaman.
Tahun 2011, Coca-cola menggalakkan kampanye "Share a Coke." Kampanye ini mengganti logo Coca-Cola dengan nama-nama individu yang dicetak di atas setiap botol atau kaleng Coke. Tujuaanya, mempersonalisasi merek Coca-Cola dan membangun koneksi emosional antara merek dan pelanggan.
Ide utama dari kampanye "Share a Coke" adalah untuk mendorong pelanggan untuk membeli Coke dengan nama orang terdekat mereka, seperti teman, keluarga, atau orang yang mereka sayangi. Dalam hal ini, kampanye ini mempromosikan kegiatan berbagi dan pengalaman bersama, serta menciptakan momen yang positif dan berarti bagi orang-orang yang dekat dengan pelanggan.
Kampanye "Share a Coke" juga dilengkapi dengan media sosial dan aktivasi di toko untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan publik. Pelanggan dapat membagikan foto dengan botol atau kaleng Coke dengan nama teman atau keluarga mereka di media sosial dengan menggunakan hashtag yang telah ditentukan oleh Coca-Cola, seperti #shareacoke. Selain itu, Coca-Cola juga mempromosikan aktivasi di toko dan berbagai acara untuk memperkuat koneksi emosional antara merek dan penggemar.
Kampanye "Share a Coke" menjadi sangat populer dan sukses, dengan meningkatkan kesadaran merek dan penjualan Coke di berbagai negara di seluruh dunia. Kampanye ini juga menjadi contoh sukses bagaimana merek dapat membangun koneksi emosional dengan pelanggan melalui personalisasi dan kegiatan berbagi yang positif dan berarti bagi mereka.
Membuat pelanggan menjadi pahlawan dalam cerita merek merupakan strategi yang efektif dalam menciptakan pengalaman merek yang menarik dan autentik. Dalam konteks ini, PR berperan sebagai jembatan antara merek dan publik, dengan tujuan membangun koneksi emosional yang kuat antara merek dan publik.
Dalam menciptakan cerita yang menarik, PR harus memperhatikan konteks dan nilai tambah yang diinginkan oleh merek, serta memastikan bahwa cerita yang dibangun konsisten dengan merek atau produk yang diwakilinya. Selain itu, PR harus memperhatikan kebutuhan dan keinginan publik, serta menggunakan bahasa dan gaya yang sesuai untuk menciptakan pengalaman merek yang efektif dan bermakna bagi publik.
Praktisi PR juga harus memahami nilai-nilai merek dan mengkomunikasikan cerita tersebut secara konsisten dan autentik dengan publik. Artinya, untuk menciptakan cerita yang menarik, PR harus memahami audiens target merek dan menciptakan cerita yang relevan dan menarik bagi audiens tersebut.
Salah satu cara PR menciptakan cerita merek yang menarik adalah dengan memanfaatkan narasi merek. Narasi merek adalah cara merek menceritakan kisah atau cerita merek yang menarik dan bermakna bagi pelanggan. Dalam hal ini, PR dapat memanfaatkan narasi merek untuk menciptakan cerita yang konsisten dan terarah, yang mencerminkan nilai-nilai merek dan membangun koneksi emosional yang kuat dengan pelanggan.
PR juga dapat memanfaatkan berbagai media dan platform untuk menciptakan cerita merek yang menarik, seperti media sosial, blog, atau podcast. Dalam hal ini, PR dapat memanfaatkan media dan platform tersebut untuk memperkuat keterlibatan pelanggan dalam merek dan membangun koneksi emosional yang lebih kuat.
Secara keseluruhan, peran PR dalam menciptakan cerita yang menarik untuk menciptakan pengalaman merek adalah penting dalam membangun koneksi emosional yang kuat antara merek dan publik. Dalam hal ini, PR harus memahami nilai-nilai merek, audiens target merek, dan memanfaatkan narasi merek dan berbagai media dan platform untuk menciptakan cerita yang konsisten, autentik, dan bermakna bagi pelanggan.
Kimmel, A. J. (2015). Marketing communication: New approaches, technologies, and styles. Oxford University Press.