MIAP Sosialisasi tentang Pentingnya Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual

MIX.co.id - Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) rutin melakukan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi kepada media dan mahasiswa. Upaya sosialisasi lainnya adalah dengan menggelar MIAP Social Media Content Competition 2023.

“MIAP dengan segala keterbatasan akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya hak kekayaan intelektual. Kalau tahun ini ke kalangan media dan mahasiswa, maka tahun depan akan menyasar stakeholders yang lain,” ungkap Direktur Eksekutif MIAP, Justisiari P. Kusumah.

Sementara itu, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM Sri Lastami, yang juga Dewan Juri MIAP Social Media Content Competition 2023, mengapresiasi MIAP yang gencar melakukan kegiatan kampanye produk antipembajakan dan antipemalsuan.

“Mulailah percaya dengan produk kita sendiri, saya sangat bangga dan tidak menyangka karya-karya anak muda Indonesia sangat kreatif,” ucap Sri Lastami.

Pemerintah memberikan dukungan kepada para insan-insan kreatif, jika ingin mendaftarkan hak patent, merek, desain, dan hak cipta dengan memberi insentif berupa potongan uang pendaftaran, dari semula Rp 1,8 juta menjadi hanya Rp 500 ribu.

Ketua Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) Suyud Margono menegaskan bahwa perlindungan akan hak cipta tidak bisa dikesampingkan agar pelanggannya tidak keliru tentang siapa yang pertama kali menyampaikan karya tersebut.

Oleh karena itu, perlu menciptakan ekosistem yang sehat, sehingga semakin banyak tercipta karya-karya baru yang inovatif. “Kalau kreativitas dan inovasi ini tidak direalisasikan, maka tidak akan ada kekayaan intelektual yang harus dilindungi. Untuk itu, perlu diberi ruang dengan ekosistem yang sehat,” ucap Suyud.

Dia pun menilai MIAP Social Media Content Competition 2023 sangat tepat karena menyasar segmen anak muda yang sarat dengan berbagai kreativitas.

Terkait MIAP Social Media Content Competition 2023, Sekretaris Jenderal MIAP Yanne Sukmadewi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebelumnya diluncurkan pada 13 September 2023 yang lalu. Sebanyak 70 lebih karya kreatif anak muda dikirimkan dari berbagai wilayah di Indonesia yang mengusung tema “Bangga dan Cinta Produk Indonesia-Anak Muda Gak Pakai Produk Palsu”.

Setelah melalui proses kurasi dan penjurian, tiga karya terbaik yang berhasil menjadi pemenang, yaitu Juara I diraih Oky Saputra dari Madiun, Jawa Timur dengan karya berjudul PSEUDO. Kemudian, juara ke-2 diraih Faisal Fahmi Asnawi juga dari Madiun, Jawa Timur dengan judul karya, Konsumen Cerdas, Pilih yang Berkualitas, Tolak Produk Palsu. Sedangkan juara ke-3, diraih Jaka Purnama dari Pasuruan, Jawa Timur dengan judul karya “Makin Bangga Produk Indonesia, Makin Kece Jadinya.

Masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan produk dari MIAP. Adapun dewan Juri MIAP Social Media Content Competition 2023 masing-masing, Direktur Kerja sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI Sri Lastami, Praktisi Komunikasi Widyaretna Buenastuti, Permerhati Isu Kemasyarakatan Atalia Praratya, Kreator Konten/Praktisi Sosial Media Benazio Rizki Putra (Bena Kribo), dan Sekretaris Jenderal MIAP Yanne Sukmadewi.

Sejalan dengan tema kompetisi tentang ajakan untuk tidak menggunakan produk yang melanggar kekayaan intelekual, MIAP juga mengajak kepada perwakilan media yang hadir untuk turut memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual (KI) sekaligus memahami KI sebagai sebuah aset yang perlu dikelola dengan baik, khususnya bagi sebuah media.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)