Bagi konten kreator TikTok, masuk FYP (For Your Page) adalah impian. FYP adalah video-video yang tampil di halaman pertama aplikasi, alias halaman rekomendasi TikTok. Namun begitu, masuk ke halaman rekomendasi tentu bukan masalah mudah karena persaingannya semakin ketat.
Insight itulah yang ditangkap Samsung ketika mereka menghadirkan Galaxy S22 5G dan S22+ 5G. Kedua seri baru dari Samsung tersebut hadir dengan Pro-grade camera, baik dari sisi hardware maupun software yang sangat mendukung untuk menciptakan konten berkualitas. Lebih dari itu, Galaxy S22 5G dan S22+ 5G juga dibekali dengan fitur video yang kaya, dan dapat diakses langsung di in App, serta baterai yang tahan lama. Fitur-fitur tersebut akan sangat mengakomodir para social expressers untuk mengekspresikan diri secara maksimal melalui konten yang epic, termasuk dalam memenuhi hasrat untuk bermain TikTok.
Dari segi hardware, Samsung menanamkan kamera utama 50MP dan kamera selfie 10MP, cocok untuk membuat konten dengan resolusi tinggi secara instan. Hal ini ditunjang dengan Super Clear Glass dan Adaptive Pixel yang membuat penggunanya bisa merekam dengan lebih jelas dan detail tanpa peduli intensitas cahaya yang berlebih atau kurang di sekitarnya. Pro-grade camera juga mampu merekam video berkualitas terbaik, sangat membantu para konten kreator dalam membuat konten berkualitas untuk disajikan kepada para viewers-nya.
“Kamera dari kedua smartphone tersebut memiliki kapabilitas tinggi untuk membuat video yang lebih vivid dan stabil, dan hal itu bisa langsung dinikmati di in-app camera TikTok. Jadi pengguna bisa mengekspresikan diri dengan lebih spontan dan lebih mudah untuk menghasilkan konten unik dan berkualitas tinggi agar bisa masuk masuk FYP,” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.
TikTok, berdasarkan riset terbaru, berkembang menjadi media sosial dengan peningkatan waktu akses terbesar di Indonesia sepanjang tahun lalu. Pertumbuhan mereka mencapai angka 67%, jauh meninggalkan platform lain. WhatsApp misalnya, sepanjang periode yang sama hanya mengalami kenaikan 2%. Sementara Instagram bahkan turun 6%. Prestasi lainnya, kata “TikTok” menjadi salah satu search query YouTube paling populer di Indonesia.
Angka-angka di atas menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia makin menikmati konten-konten TikTok. TikTok memang semakin hype setelah mereka bertransformasi dan lebih kreatif dibandingkan masa-masa awal kedatangannya di Tanah Air. Pengguna TikTok sekarang tidak sebatas penggemar ‘joged-joged’. Para konten kreator juga banyak memanfaatkannya untuk membuat konten yang berisi tips-tips berkualitas.
Untuk mendukung para penggunanya berkreasi mengikuti tren guna meningkatkan traffic sekaligus followers-nya, Galaxy S22 5G dan S22+ 5G menanamkan banyak fitur video yang bisa dimaksimalkan dalam membuat konten TikTok. Beberapa di antaranya:
- Super Steady System yang bisa menangkap objek dalam video menjadi lebih smooth dan lebih minim getaran. Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat video sambil berjalan atau berlari dengan lebih stabil. Cocok dipergunakan untuk membuat konten review kafe dan tempat-tempat kekinian yang patut dikunjungi.
- Auto Framing yang mampu mendeteksi hingga 10 orang dalam frame dengan fokus yang lebih cepat. Hal ini membuat akan membuat penggunanya bisa berkreasi dengan hasil yang lebih maksimal.
- Vlogger View yang memungkinan penggunanya merekam dengan lensa depan dan lensa belakang secara bersamaan. Dengan fitur ini, user bisa membuat video masak ASMR, menciptakan tren video What I Eat in a Day, membuat konten Get Ready with Me, sampai konten trick shot dengan dual view muka dan konten utama yang dapat terekam bersamaan serta dapat mengubahnya menjadi berbagai angle dengan lebih mudah.
- Dolby Atmos, yang memberikan suara berkualitas tinggi untuk memilih audio dan lagu dengan lebih nyaman kendati pengaturan suara ini tidak diaktifkan secara default. Dengan fitur ini, user bisa memilih audio atau lagu yang sedang hits dan banyak digunakan orang, namun tetap relevan dengan isi konten.
- Layar Dynamic AMOLED 2X di Galaxy S22 5G dan S22+ 5G mampu menghasilkan warna tajam dan bold. Pengalaman scrolling TikTok pun dijamin lebih smooth dengan
- Adaptive Refresh Rate hingga 120Hz akan memberikan pengalaman scrolling TikTok dengan lebih nyaman, tanpa terganggu lagging. Baik secara indoor maupun outdoor dengan layar paling terang hingga 1300 nits untuk S22 5G dan 1750 nits untuk S22+ 5G.
- Kapasitas baterai 700mAh untuk S22 5G dan 4.500mAh untuk S22+ 5G yang tahan seharian, sangat mendukung pengguna untuk membuat konten kapan saja dan di mana saja, terutama saat prime time. Ketahanan baterai tersebut tidak lepas dari dukungan prosesor Snapdragon 8 Gen 1 yang dibuat dengan fabrikasi 4nm, yang membuat efisiensi konsumsi baterai meningkat hingga 30%. Selain itu juga ada dukungan fitur Super Fast Charging, 25W yang membuat pengguna tak perlu menunggu lama dalam ‘mengecas’ perangkat agar dapat dipergunakan kembali untuk membuat konten.
- Nightography yang memungkinkan pengguna merekam video di dalam kondisi low light dengan lebih terang, lebih vivid, dan lebih jernih. Dengan fitur ini, user bisa membuat konten di bawah cahaya redup maupun malam hari dengan lebih maksimal, seperti ring light challenge yang sempat populer atau konten jalan-jalan dengan cahaya warna-warni di dalam kota.
- Portrait Video yang akan memberikan video bokeh, lengkap dengan efek- seperti big circle, color point, hingga glitch. Cocok untuk kreator yang ingin membuat kontenmorning routine atau A Day in My Life dengan video bokeh yang nyata.
Galaxy S22 Series 5G sudah terdistribusi di toko daring ataupun toko retail. Galaxy S22 5G dibanderol dengan harga mulai dari Rp11.999.000, sedangkan Galaxy S22+ 5G dibanderol dengan harga mulai dari Rp14.999.000. Baik Galaxy S22 5G dan Galaxy S22+ 5G tersedia dalam varian warna Phantom White, Phantom Black, Green, dan Pink Gold. Samsung juga amenawarkan berbagai promo menarik pada acara Consumer Launch yang dimulai pada 4 Maret dengan keuntungan senilai hingga Rp3.600.000.
Acara Consumer Launch-nya sendiri disebar di 3 titik kota besar Indonesia. Masing-masing di Botani, Jakarta pada 16 - 20 Maret, Bandung Electronic City, Bandung (23 - 27 Maret), serta Pakuwon Mall, Surabaya selama 23 - 27 Maret 2022.
