MIX.co.id - Minderoo Foundation resmi merilis program untuk pengembangan anak usia dini, Thrive by Five, secara global. Dirilis pada hari ini (21/3) secara virtual di Indonesia, program ini dihadirkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tahun-tahun awal anak dan memberdayakan orang tua serta pengasuh di seluruh dunia untuk memberi anak-anak mereka awal terbaik dalam hidup.
Program yang akan diluncurkan di 30 negara itu dirancang untuk menyebarkan konten kepada orang tua dan pengasuh melalui berbagai saluran, baik digital maupun non-digital. Bahasa yang digunakan pun sesuai dengan masing-masing negara dan dirancang secara individual untuk menyesuaikan bahasa negara tersebut, budaya, dan isyarat sosial.
Dituturkan Co-Founder dan Co-Chair Minderoo Foundation Nicola Forrest, “Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua dan pengasuh tentang hal yang mereka butuhkan selama lima tahun pertama anak, untuk membantu anak-anak mencapai potensi masa depan mereka sepenuhnya."
Lebih jauh ia menegaskan, peluncuran hari ini di Indonesia hanyalah langkah pertama, dengan program yang akan diperluas ke 30 negara di Afrika, Asia, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.
Program Thrive by Five ini didukung oleh tiga produk utama. Pertama, Aplikasi Thrive by Five, yang dikenal sebagai Cilukbalita di Indonesia, untuk orang tua dan pengasuh anak-anak berusia 0-5 tahun, dalam bahasa lokal dan dengan konten yang disesuaikan.
Kedua, momendukung konten Thrive by Five yang disebarluaskan melalui saluran online dan offline untuk meningkatkan aksesibilitas dan menjangkau keluarga dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah.
Ketiga, The Thrive by Five TED Talk dari Molly Wright tentang “Bagaimana setiap anak dapat berkembang”, terpilih sebagai Ted Talk paling populer tahun 2021.
Ditambahkan Dr. Andrew Forrest AO, Ketua dan Pendiri Yayasan Minderoo, Yayasan sedang mencari cara untuk mencapai perubahan paradigma global bagi anak-anak di seluruh dunia. “Setiap anak, di mana pun mereka tinggal, memiliki hak untuk memulai hidup sebaik mungkin," tandasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, program Thrive by Five akan menginformasikan dan memberdayakan orang tua dan pengasuh untuk membantu anak-anak mereka mencapai potensi terbesar mereka, dari negara-negara yang dilanda perang, seperti Afghanistan hingga komunitas paling terpencil di Kenya.
“Fokus khusus kami adalah pada komunitas di mana kesadaran akan pentingnya perkembangan anak usia dini, atau di mana akses ke informasi ini terbatas, dan memberikan mereka informasi yang mudah diakses yang dan sudah disesuaikan dengan mereka," ujarnya.
Program Thrive by Five awalnya akan diluncurkan di Indonesia, kemudian diikuti oleh Afghanistan dan Namibia. Pada tahun 2024, program ini akan diluncurkan di 30 negara di seluruh dunia, yang mencakup lima benua.
Profesor Ian Hickie dari Brain and Mind Center, University of Sydney, menuturkan, “Program ini adalah yang pertama di dunia. Ini secara unik menggabungkan wawasan baru dari ilmu perkembangan otak di usia dini dengan penerapan pengetahuan budaya khusus setempat. Itu tantangan nyata tetapi juga keindahan proyek.”
B.B.E. adalah mitra teknologi Minderoo Foundation untuk program tersebut. Diuraikan Managing Director B.B.E Adam Beaupeurt, “Sangat menyenangkan dan bermanfaat memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari proyek global yang begitu penting. Kami tahu bahwa ini adalah proyek yang ingin kami ikuti. Semangat tim sangat jelas dan kami merasa terhormat memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim Minderoo untuk membangun pengalaman digital yang akan diluncurkan di seluruh dunia."
