Ingin tahu bagaimana cara mengelola brand hingga mampu eksis dan menjadi brand legendaris yang tertanam kuat di benak konsumen?
Jawabannya dapat ditemukan dalam buku Brands Journey, From Zero to Hero. "Buku ini menyajikan studi kasus dari 11 merek pionir, sekaligus living legend brand di Indonesia," kata Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm, Lis Hendriani pada acara peluncuran buku Brands Journey, From Zero to Hero yang sekaligus menghadirkan Webinar "Journey of Pioneer Brands in Indonesia, from Era of High Demand to a Demanding Era" yang diselenggarakan Majalah MIX di Jakarta, Selasa (30/3).
Di dalam buku setebal 235 halaman itu diuraikan tentang bagaimana strategi perusahaan menghadapi tantangan dalam membangun, mengelola, dan membesarkan merek mereka.
Buku ini mengisahkan perjalanan panjang 11 brand meraih sukses dalam membangun dan membesarkan brand.
Ke-11 brand tersebut adalah Bank OCBC NISP, Bintang Toedjoe, Bio Farma, Campina, Danone Indonesia (Aqua dan SGM), Kereta Api Indonesia (KAI), My Baby, Panasonic, Sasa, Sharp, dan Telkomsel.
Di dalam buku ini, tutur Lis, dibahas pula perubahan perilaku dan preferensi konsumen sebagai sebuah tantangan bagi brand. Termasuk tantangan lain seperti perubahan regulasi, channel distribusi dan komunikasi, serta pandemi Covid-19.
Menghadapi tantangan tersebut, dibutuhkan brand guardianship atau perwalian merek yang militan untuk membangun, mengelola, dan membesarkan merek. “Ditemukan fakta bahwa brand yang kuat ternyata dikawal oleh para brand guardian yang konsisten dan persisten mengeksekusi strategic brand management,” paparnya.
Bintang Toedjoe masih tetap eksis dengan produk-produknya sampai sekarang. Produk Bejo Jahe Merah salah satunya, yang kisah suksesnya dikupas dalam buku ini.
Simon Jonatan, Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe yang hadir sebagai pembicara webinar mengungkapkan, Bejo Jahe Merah hadir sejak tahun 2019, dan mulai booming sejak pandemi.
Sukses Bejo Jahe Merah tidak lepas dari strategi perusahaan, salah satunya dalam membangun branding dan mengambil momentum.
Pembicara Adji Andjono,Direktur Sales dan Marketing PT Campina Ice Cream Industry, menyampaikan tentang strategi Campina agar bisa eksis sampai sekarang, antara lain melalui perbaruan produk dan ekspansi pasar, hingga menggandeng influencer untuk menggaet konsumen milenial.
Sementara pembicara lainnya, yakni Dahlia Yolanda selaku Director Brand Portfolio & Engagement Tempo Scan Group Dahlia Yolanda memaparkan upaya mengembangkan merek lokal My Baby agar bisa bersaing dengan merek internasional. Perjalanan panjang brand Campina dan My Baby hingga meraih tangga sukses juga disajikan di dalam buku Brands Journey.
Menurut Lis Hendriani yang menjadi Editor buku Brands Journey From Zero to Hero, buku ini ditulis sebagai apresiasi kepada para pemilik brand yang telah berhasil membesarkan mereknya dan menjadikanya sebagai merek yang kuat, yang bisa bertahan hidup puluhan, bahkan ratusan tahun sampai sekarang, dan memberikan manfaat yang besar kepada konsumennya. ()