MMS Group Indonesia Lestarikan Cagar Budaya Suku Dayak Kenyah Kaltim

Tak berhenti di situ, MMSGI-MHU juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), serta Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) bagian Kaltim untuk memperluas jangkauan promosi Desa Budaya Lung Anai.

Dijelaskan oleh Adri Martowardojo, perwakilan MMSGI, inisiatif yang dilakukan MMSGI-MHU terkait perkembangan cagar budaya Suku Dayak Kenyah selaras dengan pembangunan IKN.

“Desa Lung Anai akan menjadi destinasi pilihan di masa yang akan datang. Untuk itu, perlu persiapan yang matang dan tepat sasaran,” tegasnya.

Desa Lung Anai memiliki daya pikat dan potensi untuk menjadi destinasi pariwisata berbasis masyarakat. Layaknya Bali dan Lombok, tren wisata kini beralih dari panorama alam menjadi kekayaan budaya.

Setiap bulan Mei, desa ini menggelar ritual budaya untuk mensyukuri hasil panen. Salah satu seremoninya adalah pembuatan Undrat, makanan yang terbuat dari beras yang ditumbuk dan diayak lalu dibakar di dalam bambu.

Memiliki proses yang unik dengan ciri khas suku Dayak Kenyah, Undrat mencuri perhatian Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara pada tahun 2007 untuk menjadikan Lung Anai sebagai desa pariwisata. Hal ini didukung dengan rekomendasi para tetua Suku Dayak agar Desa Lung Anai dinobatkan menjadi cagar budaya. ()

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)