MIX.co.id – Saat ini perusahaan rintisan (startup) menghadapi situasi sulit. Salah satunya adalah persoalan pendanaan yang makin seret dari investor.
Data SE Asia Deal Review menyebutkan, pendanaan startup Indonesia pada kuartal I/2023 turun 41 persen secara quarter-to-quarter dan 55 persen secara year-on-year menjadi sekitar Rp6,36 triliun.
Oleh karena itu, penting bagi startup untuk melakukan inovasi agar memperoleh kucuran dana dari investor.
Hal itu terungkap di acara talkshow bertajuk “Prospek Investasi Startup dan Industri Teknologi 2024” dalam rangkaian event BCA Expoversary 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, baru-baru ini (1/3).
Takshow menghadirkan pembicara VP Digital Innovation Solution BCA Samuel Tjung dan Direktur Central Capital Ventura (CCV) Adi Prasetyo.
Tren seretnya kucuran modal dari investor ke startup berlaku global. Bahkan, menurut Adi, tren ini mengalami titik terendah dalam enam tahun terakhir. Saat ini perusahaan modal ventura makin selektif dalam mengucurkan pendanaan ke startup.
Dalam arti, pendanaan hanya akan diberikan kepada startup...