MIX.co.id - Diversity menjadi salah satu corporate culture (budaya perusahaan) yang ditanamkan oleh Mondelez Indonesia. Sebagai bagian dari Mondelez International--perusahaan pemimpin global di kategori cokelat, biskuit, permen, dan minuman bubuk--Mondelez mengimplementasikan diversity atau keberagaman ke dalam lingkungan kerja. Antara lain, dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan perempuan agar sukses berkarir di bidang sales.
Diungkapkan Nadiasari Wahyuhardini, HR Country Lead Mondelez Indonesia, pekerjaan di bidang Sales memerlukan kompetensi seperti kemampuan menganalisis, kepemimpinan, bernegosiasi, serta kemampuan decision making yang dapat dipelajari oleh siapa saja, termasuk para perempuan.
"Bekerja dalam sebuah perusahaan bagi seorang perempuan tentunya sangat kompetitif, terlebih lagi bekerja di lapangan atau ditempatkan di daerah. Makin menantang, jika perempuan melakukan pekerjaan yang kerap dilakukan oleh laki-laki, seperti di bidang sales," lanjunya.
Sebagai perusahaan yang mengusung diversity dalam nilai-nilai atau budaya perusahaan, maka Mondelez menghadirkan ekosistem yang dibutuhkan oleh perempuan dalam membangun karirnya, antara lain di bidang sales, yang notabene didominasi para pria.
“Produk-produk yang kami jual adalah produk makanan ringan yang biasanya keputusan membeli berada di tangan para ibu. Oleh karena itu, tim Sales perempuan memiliki keunggulan, karena mrmiliki pengetahua dan memahami betul kebiasaan para ibu. Mengedepankan diversity, maka Mondelez Indonesia selalu memperlakukan semua karyawan dengan setara, karena penilaian kinerja bukanlah berdasarkan gender, melainkan dilihat dari kemampuan,” tandas Nadia.
Lebih jauh Nadia menegaskan, great place to work merupakan pendekatan yang dihadirkan oleh Mondelez Indonesia dalam menciptakan tempat kerja yang nyaman bagi karyawan, sehingga dapat menumbuhkan rasa keterikatan sense of belonging antara karyawan dan lingkungan kerja, yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
Diakui Nadia, sampai saat ini, proporsi perbandingan tenaga penjual laki-laki dan perempuan, memang masih lebih tinggi laki-laki, di mana jumlah sales perempuan di Mondelez Indonesia masih pada kisaran 30 persen.
“Bagi kami, angka tersebut masih terbilang rendah. Oleh karena itu, kami berencana untuk meningkatkan target jumlah persentase tersebut, setidaknya jumlah tenaga penjual perempuan bisa mencapai 35 persen di tahun 2023,” patok Nadia.
Lantas, dukungan apa saja yang diberikan Mondelez kepada para perempuan agar sukses berkarir di bidang Sales? Dijawab Nadia, “Mondelez Indonesia memiliki kebijakan Diversity dan Inclusion untuk merangkul semua karyawan dari berbagai latar belakang yang berbeda dan menetapkan bahwa nilai-nilai tersebut juga diterapkan oleh seluruh karyawan, termasuk jajaran pimpinan."
Melalui kebijakan itu, lanjutnya, para perempuan termasuk di bidang Sales, dapat berkarir di Mondelez Indonesia dengan aman, nyaman, dan dapat menjadi diri mereka sendiri. "Melalui kebijakan Diversity dan Inclusion, Mondelez Indonesia memberikan kesempatan karir yang sama, di mana karyawan dinilai berdasarkan kompetensi, bukan latar belakang atau gender-nya,” ucapnya.
Diakui Syahrika Syahrul, Regional Key Account Manager Sumatera Mondelez Indonesia, Mondelez Indonesia memiliki komitmen dalam mendukung perempuan dalam berkarir, khususnya di bidang sales. “Dengan didukung oleh kebijakan Diversity dan Inclusion, karyawan termasuk para perempuan seoerti saya di bidang Sales, memiliki keleluasaan untuk dapat mengatur jadwal antara pekerjaan dan keluarga. Bahkan, melalui kebijakan 'Grow Your Family', para perempuan memiliki hak untuk mengambil cuti melahirkan selama 3 bulan ditambah 1 bulan ‘flexy work’ untuk memberikan kesempatan kembali bekerja sesuai kesiapan mereka,” cerita Rika.
Selain itu, di Mondelez, Rika juga mengaku mempunyai leader dan tim yang suportif dalam mendukung perkembangan karirnya. Dengan demikian, diskriminasi tidak pernah ia rasakan. "Banyak dukungan program ataupun sistem yang membuat saya merasa nyaman untuk berkarir di bidang sales di Mondelez Indonesia,” tutup Rika.