MIX.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mencanangkan target pengumpulan digital tahun ini sebesar Rp 175 miliar. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, BAZNAS meluncurkan aplikasi crowdfunding Cinta Zakat untuk memudahkan masyarakat menebar kebaikan melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang disalurkan.
Aplikasi Cinta Zakat, dijelaskan oleh Direktur Penguatan Pengumpulan Zakat Nasional BAZNAS RI, Fitriansyah Agus Setiawan, merupakan dampak positif dari inovasi dan terobosan yang dilakukan BAZNAS demi memberi kemudahan berzakat.
“Jika dalam beberapa tahun terakhir terus mencapai target, tentu kita tak boleh terlena, BAZNAS berupaya terus menggenjot pengumpulan dari berbagai sektor. Semua upaya ini demi mengoptimalkan berbagai program kemanusiaan yang digalang BAZNAS demi menyejahterakan umat," kata Fitriansyah dalam acara Kick Off Aplikasi Cinta Zakat yang digelar di Atrium Mall Kota Casablanca, Jakarta, pekan lalu (23/4).
Diakui, kemudahan dalam bertransaksi digital memicu peningkatan zakat dari masyarakat dan trennya dari waktu ke waktu akan terus meningkat. Untuk itu, dengan adanya aplikasi Cinta Zakat, sebagai salah satu kanal digital BAZNAS, diharapkan dapat mempermudah para muzaki untuk menyalurkan ZIS.
Pencapaian positif terus diraih fundraising digital BAZNAS yang terus meningkat tiap tahunnya. Tercatat sejak tahun 2020, pengumpulan ZIS BAZNAS dari sektor digital terus meningkat dan melebihi target yang dicanangkan. Bahkan pada tahun 2021 lalu, fundraising digital BAZNAS RI mencapai Rp 137 miliar, melonjak dari target awal sebesar Rp 120 miliar.
Pihaknya akan menggencarkan kampanye penghimpunan dana di aplikasi Cinta Zakat yang dikelola oleh BAZNAS RI, provinsi, kabupaten, dan kota. Hal ini karena BAZNAS memiliki jaringan di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota. Kehadiran aplikasi Cinta Zakat melengkapi berbagai inovasi dan terobosan yang telah dimiliki BAZNAS sebelumnya.
Demikian juga dengan penyalurannya, sehingga dana yang terkumpul akan aman dan langsung diterima kepada yang berhak. BAZNAS pun memastikan penyalurannya dilakukan secara tepat sasaran, jatuh di tangan orang-orang yang tepat.
"BAZNAS selalu menerapkan prinsip 3 Aman, yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Jadi Insyaa Allah penyalurannya akan tepat sasaran, seperti yang selama ini dilakukan BAZNAS," tandas Fitriansyah. ()
