MIX.co.id – Hasil riset Financial Wellness Survey 2022 yang dilakukan DBS Treasures menyebutkan bahwa mayoritas (61 persen) nasabah perbankan segmen prioritas memilih untuk berkonsultasi dengan profesional advisor dalam membuat keputusan finansial.
Hasil riset juga menemukan bahwa sebagian besar (83 persen) nasabah memerlukan aplikasi yang user-friendly untuk memudahkan nasabah melakukan pembelian produk finansial dan 56 persen nasabah sudah melakukan transaksi pembelian produk finansial secara online.
Hal itu disampaikan Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Rudy Tandjung dalam acara media briefing bertajuk “Unravelling Complexity of Insights: Personalized Wealth Management Toward Confident Decision” yang diadakan Senin (4/9) di Jakarta.
Dijelaskan, nasabah perbankan segmen prioritas di Indonesia jumlahnya terus meningkat. Data oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Juni 2023 menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir terdapat peningkatan jumlah tabungan dengan rentang 7,33-9,32 persen pada nasabah dengan saldo Rp500 juta hingga Rp5 miliar.
Menurut Rudy, segmen perbankan prioritas memiliki kebutuhan yang unik. Berdasarkan pada YouGov Syndicated Study, sebagian besar nasabah memerlukan aplikasi yang user-friendly dan melakukan transaksi pembelian produk finansial secara online.
“Di saat yang sama, nasabah juga membutuhkan mitra yang dapat menganalisis dan mengurasi insight untuk mereka, agar dapat lebih yakin dalam mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.
Oleh karenanya, DBS Treasures berkomitmen untuk terus bertransformasi dan mengurai pergerakan informasi yang masif guna menghadirkan insight dan solusi finansial sesuai dengan aspirasi nasabah
“Jadi dari sisi nasabah, mereka didukung oleh kapabilitas digital kami yang dapat diakses 24/7,” timpal Head of Segmentation and Liabilities PT Bank DBS Indonesia, Natalina Syabana.
Melalui aplikasi digibank by DBS, nasabah dapat langsung berinvestasi dan bertransaksi secara mandiri. Seperti pada fitur LiveBetter, memungkinkan nasabah mendapatkan tips akan gaya hidup keberlanjutan serta berinvestasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
“Kami juga baru-baru ini meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada aplikasi digibank by DBS untuk pembayaran praktis transaksi sehari-hari,” imbuhnya.
DBS Treasures juga melengkapi setiap nasabah dengan advisory berkala melalui email yang dipersonalisasi berdasarkan analisis data profil risiko, preferensi produk, perilaku bertransaksi, demografi dan kebutuhan.
Para pakar DBS Treasures, dijelaskan Syabana, secara proaktif berdiskusi langsung dengan nasabah, dimotori oleh sistem online guna meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan tiap nasabah.
“Hal ini kami lakukan untuk mendukung nasabah agar dapat ‘Live more, Bank less’, sesuai dengan semangat yang dimiliki Bank DBS Indonesia,” tandas Rudy Tandjung. ()
