Awal Juni 2015 ini, produsen makanan multinasional Nestle, resmi menarik produk mie instan Maggi dari pasar India, setelah ditemukannya masalah dalam beberapa produk kemasan tersebut. Selain Nestle, beberapa produk Heinz dan Kellog juga sedang dalam pengawasan ketat Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI).
Nestle tarik produk mie instan Maggi dari pasar India karena diduga mengandung timah hitam membahayakan.
"Perusahaan-perusahaan tersebut telah diminta untuk memberikan pembenaran ilmiah tentang bagaimana produk mereka diberi label, dipasarkan, hingga dijual," kata sumber resmi FSSAI yang dilansir MIX Marcomm dari The Times of India. Namun sayangnya, perusahaan-perusahaan sama sama sekali tidak berkomentar tentang hal ini.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa pihak regulator merasa ada kekeliruan antara keterangan yang tertera dalam kemasan produk, cara produsen memasarkan produk, dan kandungan yang sebenarnya ada dalam produk tersebut. Sehingga memicu keresahan konsumen, khususnya di India.
Complan Pista Badam dan Heinz's Easy-To-Cook Baked Beans adalah dua produk Heinz yang tengah diperiksa oleh FSSAI, karena diduga konten produk tidak konsisten dengan apa yang mereka pasarkan ke pasar.
"Ini sama saja menipu konsumen. Mereka harusnya konsisten dengan apa yang mereka tampilkan, yang mereka tulis dan sampaikan ke konsumen," kata sumber resmi, menekankan pekerjaan regulator adalah untuk melindungi kepentingan konsumen. Sementara Kellogg's, produk yang sedang diperiksa adalah Oats and Honey.
Tamil Nadu menjadi negara bagian pertama yang melarang pemasaran beberapa merek mie instan, termasuk Nestle. Pelarangan segera disusul oleh sedikitnya lima negara bagian lain di India.