Ninja Express, layanan pengiriman berbasis teknologi, mendorong para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tanah Air menjalankan binisnya secara digitalisasi melalui kampanye Lokalisme #ObsesiUntukNegeri, berkolaborasi dengan situs online SUQMA.
Kampanye berlangsung hingga September 2020. Ada 10 brand lokal akan bergabung dalam program Lokalisme dari berbagai kategori yang terpilih dan telah mengikuti program inkubasi dalam Ninja Academy dan memiliki jenis usaha yang paling terkena imbas Pandemi Covid-19.
Selain itu, Ninja Xpress juga akan mendukung UMKM tersebut melalui advertising campaign dalam bentuk social media campaign yang diharapkan dapat dilihat lebih dari 5 juta orang per UMKM.
Melalui program kolaborasi ini, Ninja Xpress bersama SUQMA membangun sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk UMKM pada online infrastruktur SUQMA sebagai pusat penjualan serta mendorong penjualan dan pemasarannya.
Country Head Ninja Xpress, Ignatius Eric Saputra, mengakui pihaknya sebagai mitra UMKM memahami berbagai perubahan terjadi saat pandemi, termasuk pola perilaku konsumen bisnis.
“Kami berambisi menyediakan beraneka program dan fasilitas pemberdayaan untuk UMKM Indonesia agar membantu tidak hanya go digital, namun juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” ujarnya baru-baru ini dalam rilis yang diterima redaksi di Jakarta.
Selama semester ini, lebih dari 2.000 UMKM telah bergabung dalam Ninja Academy, lebih dari 3.000 foto produk telah dilakukan, dan lebih dari 20 topik pembahasan diberikan untuk pengembangan bisnis.
“Kami ingin mendorong semangat brand lokal untuk bangkit dari krisis selama pandemi ini dan memacu keberanian mereka menghadapi tantangan era new normal agar produksi mereka bisa diserap pasar,” kata CEO SUQMA, Riel Tasmaya. ()