Novo Nordisk Perkenalkan Inovasi Insulin untuk Penderita Diabetes

Novo Nordisk, penyedia perawatan diabetes terdepan di dunia, pada hari (25/2), kembali memperkenalkan inovasi terbarunya di Indonesia. Inovasi tersebut adalah 2-in-1 insulin co-formulation, yang merupakan salah satu inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasien dan dapat membantu jutaan penderita diabetes di Indonesia.

Dalam program Diskusi Media bersama Novo Nordisk: Experience the Freedom with Co-formulation Insulin, yang digelar hari ini (25/2) secara virtual, Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia Anand Shetty menerangkan, “Inovasi insulin ditemukan 100 tahun lalu, tetapi jumlah penderita diabetes yang tidak terkontrol masih meningkat dengan cepat. Di Novo Nordisk, kami senantiasa berupaya mengembangkan produk yang menjawab tantangan utama yang dihadapi oleh pasien diabetes dan dokter. Kami memiliki pengalaman panjang dalam mengubah lanskap diabetes dan kami terus berinovasi untuk menghadirkan solusi yang berpusat pada pasien."

Lebih jauh ia menjelaskan, terdapat lebih dari 10,7 juta penderita diabetes di Indonesia. Angka ini diperkirakan akan mencapai 16,6 juta pada tahun 2045. Sebagai bentuk komitmen Novo Nordisk untuk mengubah diabetes di Indonesia, perusahaan telah meluncurkan beberapa inisiatif selama bertahun-tahun.

“Dengan menghadirkan 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp, kami membawa salah satu inovasi terapi insulin terbaru dan memperluas akses perawatan diabetes bagi masyarakat. Ini merupakan langkah signifikan kami dalam berupaya meningkatkan kepatuhan pasien diabetes saat menjalankan terapi insulin,” lanjutnya.

Ditambahkan Ketua Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, “Meski insulin sudah ada selama 100 tahun lalu, selalu ada tantangan dan kebutuhan pasien yang belum terpenuhi ketika melakukan terapi insulin. Pasien membutuhkan prosedur terapi yang lebih sederhana. Saat ini 2-in-1 insulin co-formulation merupakan salah satu inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasien dan dapat membantu jutaan penderita diabetes di Indonesia. ”

Pasien yang menjalani terapi insulin biasanya membutuhkan lebih dari satu suntikan insulin setiap harinya untuk menjaga gula darah dengan baik. Prosedur terapi yang kompleks dapat menurunkan tingkat kepatuhan pasien dan menyebabkan kegagalan dalam menurunkan tingkat HbA1c yang ditargetkan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp memberikan prosedur yang lebih sederhana untuk dijalani oleh pasien.

Prof. Suastika menegaskan bahwa IDegAsp merupakan 2-in-1 insulin co-formulation pertama dan satu-satunya di dunia yang mengandung insulin degludec basal generasi baru dan insulin aspart dalam satu suntikan. Inovasi 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp dirancang untuk menyederhanakan terapi insulin sehingga lebih mudah dijalani, hanya dengan satu kali suntikan sehari dan tidak membutuhkan re-suspensi.

“Inovasi ini juga aman karena memiliki risiko hipoglikemia yang rendah dan terbukti dapat menurunkan tingkat HbA1c dan mengontrol gula darah setelah makan. 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp merupakan sebuah pilihan yang lebih mudah untuk terapi insulin,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)