Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan yang didirikan oleh komunitas Nahdliyin (Nahdlatul Ulama atau NU), pada Maret ini, resmi merilis layanan teknologi Dompet Rezekiku. Dalam peluncuran tersebut, Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan menggandeng PT Cipta Globalsolusindo Indonesia sebagai mitra.
Dikatakan Milasari Anggraini, Komisaris Utama PT Cipta Globalsolusindo Indonesia yang juga CEO Intrajasa, Dompet Rezekiku adalah produk yang dapat memenuhi kebutuhan dari komunitas yang sangat besar.
"Sebab, produk ini terjamin keamanannya, kenyamanannya hemat waktu, hemat biaya, dan dapat dikembangkan dalam bentuk fitur yang lebih. Hal itu sejalan dengan kebutuhan yang bertambah dan perkembangan dari pasar komunitas," ucapnya.
Dari pengalamannya menggarap pasar di layanan transaksi keuangan selama ini, termasuk dalam memberikan solusi pengiriman uang, Milasari meyakini bahwa ke depannya komunitas-komunitas akan sangat terbantu dan akan mendapatkan manfaat dari produk pintar seperti Dompet Rezekiku.
“Kami bertekad untuk mendapatkan ijin e-money secepatnya, agar nantinya kami dapat turut berperan membantu ekonomi rakyat usaha kecil menengah dengan menyediakan platform produk pintar berbasis teknologi. Termasuk, untuk membantu pasar para tenaga kerja Indonesia di luar negeri terkait pengiriman uang," tandasnya.
Judi Sugiyatno, Ketua Koordinator Bidang Perdagangan, UKM, dan Ekonomi Kreatif Perkumpulan Pengusaha Dan Profesional Nahdliyin (P3N), menambahkan bahwa guna mengelola potensi pasar di komunitas Nahdliyin yang mencapai lebih dari seratus juta orang, maka diperlukan suatu produk atau layanan yang harus murah, berkualitas, dan tepat waktu. Salah satunya, melalui Dompet Rezekiku.