Omakafé mengangkat budaya kopi di atas komoditas melalui format tasting omakase yang dikurasi secara musiman dan menggugah. Menghadirkan cerita bermakna yang lahir dari tradisi dan inovasi.
“Omakafé tampil dengan misi memperkenalkan bentuk baru keramahtamahan khas Indonesia ke panggung dunia. Bukan hanya sebagai sumber biji kopi, tapi sebagai penggerak narasi budaya yang membentuk pengalaman ngopi global,” ujar Mikael dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Sdelasa (20/5).
Visi Omakafé sejalan dengan nilai-nilai baru dalam komunitas kopi global di mana keaslian, keberlanjutan, dan inovasi sensorik menjadi titik temu baru antara kopi dan penikmatnya.
Tidak hanya Jakarta, Omakafé menargetkan kota-kota seperti Tokyo, Melbourne, dan Copenhagen. Bukan pula sebagai waralaba, tetapi sebagai duta budaya yang membawa kekayaan kopi Indonesia ke dunia.
“Tidak sekadar sebagai penghasil biji kopi, tetapi sebagai duta budaya yang memperkaya pengalaman kopi global, berakar pada ritual, tradisi, dan kekayaan budaya kopi Indonesia itu sendiri,” tandas Mikael.
Didirikan pada tahun 2023, Omakafé hadir sebagai fine beverage bar (bar minuman berkelas) yang mengubah cara memaknai dan merasakan kopi.
Terinspirasi dari ekspansi restoran seperti Noma yang berhasil...
