MIX.co.id – Jumlah pelanggan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Tanah Air terus meningkat. Direktur Aneka Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Chrisnawan Anditya, mengungkapkan pelanggan PLTS Atap saat ini sudah mencapai 4.262 pelanggan.
Padahal, pada tahun 2018 lalu, ketika Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) dicetuskan, hanya ada 609 pelanggan. Menurut Satya Widya Yudha, anggota Dewan Energi Nasional, penggunaan PLTS Atap naik secara signifikan, dan ini menjadi tanda bahwa Indonesia mampu melakukan bauran energi 23% di tahun 2025 serta target net zero emission pada tahun 2060.
Dijelaskan, revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap Oleh Konsumen PT PLN menyatakan bahwa ketentuan ekspor listrik dari pelanggan PLTS Atap ke PLN menjadi 100 persen yang pada aturan sebelumnya ditentukan ekspor listrik hanya 65 persen. Hal ini akan semakin mendorong para industri, perkantoran dan perumahan untuk menggunakan PLTS Atap.
Menyiasati permintaan (demand) PLTS Atap yang terus meningkat, PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia selaku perusahaan penyedia solusi PLTS Atap dengan merk Utomo SolaRUV, membuka kesempatan kepada masyarakat dan UMKM untuk memiliki PLTS Atap dengan menciptakan program mitra Juragan Atap Surya.
Program diharapkan bisa memberikan edukasi dan proses kemudahan dalam pemasangan PLTS Atap. “Program kemitraan ini memungkinkan entrepreneur memiliki outlet PLTS Atap SolaRUV, yaitu Juragan Atap Energi Surya sehingga tidak perlu mengalami learning curve sebagai startup dan didukung akses ke sistem PLTS atap kelas dunia yang sudah teruji,” ujar Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo, dalam rilis yang diterima redaksi baru-baru ini di Jakarta.
Produk Utomo SolaRUV yang telah ber-SNI menjadi modal utama mengajak masyarakat bergabung di program kemitraan berupa kepemilikan outlet PLTS Atap.
Ihsan Fadhlur Rahman, pengusaha muda bidang energi terbarukan yang juga pengurus HIPMI DKI Jaya di kompartemen Energi, adalah salah satu yang menjadi mitra bisnis Juragan Atap Energi Surya Indonesia. Tiga outlet sekaligus dibuka pada kuartal pertama 2021, yakni outlet Juragan Atap Energi Surya Tangsel, Jaksel, dan Serpong.
“Saya sebagai mitra Juragan Atap Energi Surya menilai ini sebagai investasi yang tepat. Masyarakat yang berminat memasang PLTS Atap semakin mudah mendapatkan akses informasi dan sistem solar cell berkualitas melalui adanya outlet-outlet kami tersebut,” tuturnya.
Ia menargetkan masing-masing outlet melayani permintaan 600 pengguna PLTS Atap sepanjang tahun 2022.
“Adanya outlet Juragan Atap Energi Surya juga tentu akan membuka lapangan kerja baru karena demand meningkat terus. Ini poin plus sebagai pemilik outlet untuk berkontribusi dalam mendorong transisi energi,” tandas Ihsan. ()