Pandemi COVID-19 telah mengubah cara berpikir setiap orang tentang kualitas udara yang kita hirup sehari-hari. Penggunaan masker saat ini menjadi suatu hal wajib bagi semua orang, bahkan ada hukum yang telah mengatur hal tersebut. Penggunaan hand sanitizer menjadi salah satu aktivitas di setiap pintu masuk rumah, kantor, dan toko.
Sejatinya, ada efek samping traumatis bagi setiap orang karena harus berdiam diri selama lebih dari lima bulan. Namun, keinginan untuk kembali beraktivitas akan selalu ada, bahkan dengan perubahan gaya hidup sendiri. Jadi, hal apa yang bisa kita lakukan selain menerapkan SOP ‘New Normal’ ?
Adakah cara yang bisa dilakukan sementara kita menunggu vaksin ditemukan? yang dapat membuat kita merasa aman ketika makan di luar, yang dapat membuat karyawan merasa terlindungi di tempat kerja, dan yang dapat memastikan setiap pengusaha bahwa pandemi di masa depan tidak akan menurunkan bisnis mereka. Yang terpenting dari itu semua adalah semua anggota keluarga merasa aman di rumah.
Panasonic Corporation menawarkan solusi dengan memperkenalkan teknologi Radikal Hidroksil (OH), penemuan revolusioner dengan kemampuan untuk melawan virus corona jenis baru (SARS-CoV-2). Radikal hidroksil adalah komponen yang sangat reaktif ditemukan secara alami di troposfer kita yang mana umumnya dikenal sebagai 'deterjen' alam, dikarenakan kemampuan mereka untuk menghambat polutan, bau, dan juga virus.
Baru-baru ini, Panasonic Corporation mengumumkan verifikasi efek penghambatan Radikal Hidroksil (OH) yang Terkandung dalam Air (partikel air berukuran nano) pada novel coronavirus (SARS-CoV-2). Radikal Hidroksil (OH) yang Terkandung dalam Air merupakan ion partikulat yang mengandung Radikal Hidroksil yang dihasikan dengan cara memberikan tegangan tinggi pada kelembapan udara.
Panasonic Corporation melalui kolaborasi dengan Universitas Prefektur Osaka telah mengkonfirmasi bahwa Radikal Hidroksil (OH) yang Terkandung dalam Air memang memiliki efek penghambatan pada virus korona baru (SARS-CoV-2). Pengujian ini dilakukan di laboraturium tertutup, dan bukan dirancang pada kondisi sebenarnya. Tetapi pada pengujian ini, telah diverifikasi bahwa 99% virus ini berhasil dihambat dalam 3 jam.
Sebelum melakukan pengujian ini, Panasonic telah melakukan penelitian tentang radikal hidroksil (OH) sejak 1997 dan telah mendapatkan banyak verifikasi mengenai keefektifannya untuk menghambat berbagai jenis mikroorganisme patogen seperti bakteri, jamur, alergen, dan berbagai macam virus corona. Mereka juga mampu memecah komponen PM2.5 dan memiliki efek penghilang bau.
Dipaparkan Diana Wijaya, General Manager Air Conditioner PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI), “Bagi Panasonic, AC bukanlah sekadar penyejuk ruangan, tetapi juga merupakan solusi total terhadap sirkulasi udara yang bersih dan sehat. Kami terus berupaya untuk memberikan produk terbaik dan inovatif, yang disesuaikan dengan kondisi pasar di Indonesia. Melalui peluncuran AC generasi terbaru ini, kami bangga dapat mempersembahkan produk AC tangguh yang berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia.”
Pada kesempatan itu, Panasonic juga memperkenalkan nanoeTM X, yakni mesin ionisasi asli untuk menghasilkan "partikel air berukuran nano". Teknologi yang dikembangkan Panasonic ini merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembaban tak terlihat di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke elektroda untuk menghasilkan radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, sehingga radikal hidroksil (OH) berada di dalam nanoeTM X.
Umumnya, radikal hidroksil (OH) di udara memiliki masa hidup yang pendek dan kesulitan untuk menghasilkan jumlah besar sambil mengontrol pembentukan ozon. Tetapi Panasonic memanfaatkan teknologi unik untuk menghasilkan radikal hidroksil yang terkandung dalam air yang mencakup partikel air bermuatan untuk memberikan masa hidup yang lebih lama, menghasilkan jumlah besar sambil mengontrol pembentukan ozon. Menjadikannya aman dan efektif menghambat virus baru.
Radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air memiliki umur yang lebih panjang sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengubah virus yang menempel,kemudian menghilangkan hidrogen (H) dari protein dan menetralkan virus tersebut. Fakta tersebut didapat setelah generator "radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air" digunakan dalam kotak tertutup berdiameter 45 liter, dan hasilnya efektif dalam menghambat virus corona baru (SARS-CoV-2) dalam 3 jam.
Kedua teknologi itu tertanam pada produk AC Panasonic generasi terbaru, yang sebelumnya telah diluncurkan pada 2018 lalu. AC Panasonic dilengkapi dengan nanoeTM X mengandung 10 kali (sekitar 4,8 triliun per detik) radikal hidroksil (OH) nanoeTM. Berkat sejumlah besar radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, nanoeTM X dapat menghambat polutan tingkat permukaan dengan menembus jauh ke dalam bahan kain dan menetralkan mikroorganisme patogen seperti bakteri dan virus, jamur, alergen, serbuk sari, serta zat berbahaya misalnya memecah komponen P2.5.
“Panasonic akan terus mengejar potensi dari teknologi Radikal Hidroksil (OH) yang Terkandung dalam Air dengan tujuan untuk menciptakan ruangan dan lingkungan yang sehat bagi masyarakat. Dengan demikian, teknologi tersebut dapat membantu masyarakat untuk melawan pandemi dan risiko yang terkait dengan polusi udara seperti mikroorganisme patogen,” lanjutnya.
Perusahaan bisnis seperti restoran, rumah sakit, kantor, gym, sekolah, dan lainnya, menurut Diana, tentunya akan mendapatkan keuntungan dari Radikal Hidroksil yang Terkandung dalam Air, karena kemampuannya untuk menawarkan perlindungan udara 24 jam. “Semakin banyak orang belajar tentang manfaat teknologi radikal hidroksil (OH), maka Panasonic semakin bekerja keras dalam memenuhi permintaan pasar ke depannya. Sebab, teknologi ini mungkin salah satu solusi terbaik untuk mengatasi SARS-CoV-2 dan potensi pandemi di masa depan,” pungkasnya.