Paramount Land Suguhkan Produk Properti Sesuai Tren di Kalangan Milenial

Terjadi pergeseran tren dalam membeli rumah di kalangan milenial. Jika sebelumnya pusat kota menjadi sasaran, kini yang terjadi sebaliknya.

Menurut Investment Storyteller dan Co-Founder Ternakuang.id Felicia Putri Tjiasaka, pusat kota bukan lagi jadi pertimbangan utama kaum milenial dalam membeli properti.

"Meskipun daerahnya agak jauh, tapi asal dekat dengan akses transportasi, itu nggak apa-apa,” ujarnya. “Apalagi kalau di daerah itu banyak yang bisa dilakukan, itu juga menarik bagi milenial," kata Felicia dalam webinar Paramount Land, bertajuk “Muda, Mampu, Mau Beli Rumah Sendiri“ melalui kanal YouTube pada Jumat (29/10).

Pernyataan Felicia tersebut sesuai dengan hasil riset tren properti yang dilakukan Inventure dan Alvara. Hasil risetnya terhadap 532 responden yang melibatkan kalangan milenial di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Balikpapan mengungkapkan bahwa konsumen tetap berminat membeli properti yang dilengkapi dengan fasilitas transportasi publik.

Sebagian besar responden (56,2%) menyatakan tertarik membeli rumah di daerah pinggiran atau dekat dengan pusat kota asalkan dilengkapi fasilitas transportasi publik karena akses transportasi ini menjadi selling point yang harus ada. Riset dilakukan pada 8-18 Juni 2021.

Terkait harga properti, Felicia menyebutkan bahwa paling diminati milenial adalah rumah harga di bawah Rp 1 miliar dengan sistem DP yang dapat dicicil. “Tren ini yang terjadi di kalangan milenial. Harga rumah di bawah Rp 1 miliar dan DP bisa dicicil,” paparnya.

Paramount Land memahami tren tersebut yang kemudian dielaborasikan dengan mengeluarkan produk properti yang disesuaikan dengan minat dan tren di kalangan milenial. Proyek Paramount Petals salah satunya, mengusung konsep kota skala kecil yang menyediakan beragam kebutuhan dalam satu klaster.

"Mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, kuliner, hingga tempat olahraga, sehingga kelompok milenial bisa memperoleh segala kebutuhannya dalam klaster Paramount Petals," terang Aryo Aryo T. Ananto, Direktur Paramount Land.

Lokasi Paramount Petals juga sangat strategis, memiliki konektivitas ke kota-kota di sekitarnya dan mudah dijangkau. “Seperti halnya Paramount Gading Serpong, Paramount Petals juga dirancang sebagai sebuah kota mandiri yang lengkap dengan berbagai fasilitas kota,” imbuh M. Nawawi, Direktur Sales & Marketing Paramount Land.

Menurutnya, sekitar 68% pembeli properti produk hunian yang baru dirilis oleh Paramount Land merupakan kelompok milenial. "Kita baru-baru ini mengeluarkan hunian yang ramah dengan milenial. Faktanya, rumah ini terserap cukup banyak. 68% pembelinya itu milenial yang usianya 25-39 tahun," tutur Nawawi.

Di awal pengembangan, Paramount Petals akan segera meluncurkan klaster pertama yaitu Aster, sebuah hunian modern untuk keluarga muda yang dirancang dengan konsep high ceiling dan opsi mezzanine yang dikemas dalam sebuah klaster dengan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat, nyaman, dan asri, serta terintegrasi dengan berbagai fasilitas modern dan lengkap, yang mendukung berbagai aktivitas penghuni. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)