Kartu Sehat yang diluncurkan Kementerian BUMN pada Maret ini (22/3) mendapat dukungan dari AdMedika, perusahaan Total Health Solution yang telah bergabung dengan Telkom Group pada tahun 2010 dan berada di bawah payung PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra). Partisipasi AdMedika pada Kartu Sehat tersebut antara lain dukungan teknologi yang unggul, sistem manajemen administrasi yang komprehensif, dan personil yang mempunyai kapasitas di dunia kesehatan.
Dijelaskan Hesti Nugrahani, Direktur AdMedia, “AdMedika berada dibalik pelayanan Kartu Sehat BUMN yang bekerja sama dengan BNI Life. Selain itu, hasil data kesehatan dari para pemegang Kartu Sehat ini nantinya juga akan diolah oleh AdMedika hingga menjadi sebuah Big Data Analytics. Dengan demikian, dapat memberikan laporan rinci perilaku berobat pegawai dan tren penyakit.”
Sementara itu, Direktur Utama Pertamedika-Pertamedika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC) Dr. Dany Amrul Ichdan menjelaskan, “Peluncuran Kartu Sehat bertujuan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan terpadu bagi pegawai BUMN dan anggota keluarganya. Kehadiran Kartu Sehat ini merupakan bentuk kerja sama antara IHC, BPJS Kesehatan, dan BNI.”
Lebih jauh Dany menjelaskan bahwa Kartu Sehat BUMN memiliki enam fungsi. Pertama, sebagai kartu berobat bagi pegawai BUMN dengan skema penjaminan tanpa biaya (cashless). Kedua, sebagai kartu berobat yang menggunakan penjaminan BPJS Kesehatan. Ketiga, sebagai kartu uang elektronik BNI atau TapCash.
Keempat, berfungsi sebagai kartu debit dan ATM di jaringan BNI. Kelima, menjadi kartu akses kepegawaian para pegawai BUMN. Keenam, memberikan keuntungan dari kumulatif penggunaan kartu dari Inpoin yang poin tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat darijaringan mitra Inpoin. “Manfaat dari Inpoin ini merupakan bentuk dukungan dari Telkom Group,” katanya.
Sebagai bagian dari Telkom Group, saat ini AdMedika telah mengelola lebih dari 4,3 juta peserta dari asuransi, korporasi, maupun BUMN--baik dengan skema jaminan indemnity maupun managed care. AdMedika juga telah terhubung dengan lebih dari 4 ribu penyedia layanan kesehatan di seluruh Indonesia.