Kendati pasar elektronik tahun 2014 ini tengah merosot hingga lebih dari 10%, namun pasar mesin cuci menjadi produk yang penurunannya tidak terlalu tajam. Hingga september 2014, penurunan pasar mensin cuci secara nasional hanya 3,4%. Sementara, untuk kategori mesin cuci dua tabung, penurunannya hanya 2,1%.
SHARP Luncurkan Dolphinwae Series Berkapasitas 10 Kg
Penurunan pasar mesin cuci yang tidak begitu tajam, membuat PT SHARP Electronics Indonesia tetap optimis. Sebagai pemimpin pasar di kategori mesin cuci dua tabung—dengan penguasaan pasar 25,2%--SHARP kembali meluncurkan produk anyarnya, Dolphinwave Series, mesin cuci dua tabung berkapasitas besar (10 kg) pada hari ini (26/11).
Optimisme SHARP di pasar mesin cuci dua tabung—yang notabene masih mendominasi pasar mesin cuci di Tanah Air, yakni sebesar 68%--cukup dimaklumi. Lantaran, di tengah menurunnya industri, total penjualan mesin cuci SHARP hingga September 2014 justru mengalami pertumbuhan, yakni mencapai 20%. Bahkan, untuk mesin cuci dua tabung SHARP, pertumbuhannya menembus109%--dibandingkan tahun 2013 lalu.
Diungkapkan Fumihiro Irie, Presiden Direktur PT SHARP Electronics Indonesia, “Kami melihat minat konsumen untuk produk mesin cuci dua tabung berkapasitas besar makin tinggi. Hal itu terlihat dari hasil riset internal yang telah kami lakukan di pasar Indonesia.”
Product Marketing Manager PT SHARP Electronics Indonesia Darma Efendi menambahkan, tren produk mesin cuci dua tabung di berbagai daerah di Indonesia cukup tinggi. Di daerah Jakarta dan Pulau Jawa, kontribusi mesin cuci dua tahung mencapai 50%. Selanjutnya, diikuti oleh Sumatra 30%, Kalimantan 12%, dan Sulawesi 7,5%.
Dari hasil survei, pasar mesin cuci dua tabung kini tengah bergeser ke kapasitas yang lebih besar. Yakni, dari kapasitas 6-7 Kg menjadi 8-9 Kg. Di Makassar, Padang, dan Serang misalnya, membutuhkan mesin cuci dua tabung dengan kapasitas besar untuk dapat mencuci pakaian sekaligus dalam jumlah besar—termasuk bed cover.
Selain kapasitas besar, konsumen Indonesia juga sering mengalami masalah air tanah yang kurang bersih, sehingga mempengaruhi hasil cucian. Contohnya, seperti yang dialami konsumen di Manado dan Makassar. Terakhir adalah kebutuhan mesin cuci yang hemat listrik, lantaran tarif dasar listrik yang terus naik dalam satu tahun ini.
“Berangkat dari temuan tersebut, maka kami menghadirkan Dolphinwave Series yang baru dengan tiga keunggulan sekaligus. Besar dengan kapasitas 10 Kg, Bersih karena menggunakan teknologi Dolphin Pulsator, dan Hemat karena produk ini mampu menghemat listrik,” tegas Darma, yang menyebutkan harga produk baru itu dibandrol senilai Rp 2 juta.
Mematok penjualan mesin cuci Dolphinwave Series senilai 80 ribu unit per bulan, diuraikan General Manager Product Planning Division PT SHARP Electronics Indonesia Herdiana Anita Pisceria, SHARP akan mengandalkan strategi distribusi. “Kekuatan cabang SHARP yang tersebar hampir di seluruh pelosok Tanah Air, akan kami optimalkan untuk mencapai target penjualan tersebut,” kata Herdiana, yang menargetkan 27,5% market share SHARP di pasar mesin cuci dua tabung hingga akhir tahun 2014.