MIX.co.id – GfK Indonesia - An NielsenIQ (NIQ) Company mengungkap sejumlah insight mengenai pasar Tech & Durable (T&D) di Indonesia, yang menyoroti tren terkini dan peluang yang menarik di masa depan.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan untuk produk Tech & Durable, terutama jika dibandingkan dengan tren global. Terlepas dari kondisi pasca pandemi dan perubahan perilaku konsumen, para pelaku industri harus aktif mencari cara bertumbuh,” ujar Adrie Suhadi, Managing Director NIQ dan GfK Indonesia.
Meskipun nilai penjualan T&D di Indonesia mengalami penurunan sebesar 12,4% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat sebagian besar pembelian konsumen sudah terjadi hingga tahun 2022, didorong oleh pandemi, GfK mengidentifikasi tren pasar dan konsumen yang dapat menjadi jalan menuju kesuksesan di tahun 2024 dan ke depannya.
Tren tersebut meliputi peningkatan minat konsumen terhadap produk premium dan konsumen mengharapkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Kendati kategori Technical Consumer Goods (TCG) berkontribusi pada penyesuaian pasar T&D secara keseluruhan pada tahun 2023, tanda-tanda pemulihan yang positif mulai terlihat.
Laporan POS Retail Audit GfK menunjukkan, tren positif menuju stabilisasi sepanjang tahun 2023, dengan sebagian besar kelompok produk dalam TCG mengalami peningkatan kuartalan yang konsisten.
Momentum ini memuncak pada lonjakan pertumbuhan yang tinggi selama kuartal terakhir 2023. Lintasan positif ini berlaku untuk berbagai segmen produk, termasuk telekomunikasi, IT dan perkantoran, consumer electronics (CE), foto, major domestic appliance (MDA), dan small domestic appliances (SDA).
Kategori otomotif melampaui tren secara keseluruhan, mencapai pertumbuhan tahunan yang mengesankan sebesar 17,6% pada tahun 2023.
Kategori otomotif mengalami pertumbuhan yang sehat selama tahun 2023 di mana semua kelompok produk dari kategori otomotif (baterai mobil dan motor, ban mobil dan motor, oli mobil dan motor, dan oli gigi transmisi) tumbuh setiap tahunnya. Keberhasilan ini mencerminkan pertumbuhan jumlah kendaraan yang terdaftar di Indonesia, seiring dengan kebutuhan perawatan rutin untuk semua jenis kendaraan.
Analisis GfK menunjukkan adanya pergeseran perilaku konsumen ke arah pembelian produk-produk berkualitas tinggi dengan rasio harga dan manfaat yang sesuai di sektor TCG dan otomotif, khususnya pada pelumas untuk mobil dan motor.
Menurut Candra Wibawa, Director of Customer Success Indonesia, GfK, konsumen Indonesia menunjukkan pergeseran dalam perilaku pembelian, dengan memprioritaskan value dibandingkan harga.
“Mereka semakin tertarik pada produk-produk di segmen menengah...