Dua tahun saham INVS di-suspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), tepatnya pada 12 Februari 2015 lalu, akhirnya memicu PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) untuk melakukan restrukturisasi manajemen lewat perombakan jajaran direksi sekaligus komisaris. Langkah perombakan tersebut diharapkan dapat membuahkan finalisasi laporan keuangan sebagai syarat dibukanya suspensi saham emiten energi dan minyak gas oleh BEI. Termasuk, memperbaiki kinerja perusahaan dengan menggiatkan kembali berbagai kegiatan perusahaan.
Dikatakan Presiden Direktur Inovisi Infracom Effendy Situmorang usai RUPSLB perseroan di Jakarta, awal Maret ini (7/3), "Perubahan susunan pengurus Inovisi dalam rangka menyikapi suspensi saham INVS selama dua tahun terakhir. Dalam rangka memfinalisasi laporan keuangan, pemegang saham juga menyetujui penunjukkan kantor akuntan publik (KAP) Jamaludin, Ardi, Sukimto dan Rekan. KAP juga akan melaksanakan audit pembukukan perseroan untuk tahun 2014 dan 2015, termasuk kuartal satu 2016."
Lantas, siapa saja jajaran direksi sekaligus komisaris baru Inovisi Infracom? Dijawab Effendy, ada enam orang yang akan menempati posisi direksi dan komisaris. Keenam orang itu adalah Effendy Situmorang selaku Presiden Direktur; Pantur Silaban menjabat Direktur Independen; Dimas Anugrah Argo sebagai Direktur; Boyke Siahaan sebagai Presiden Komisaris; Berseman Siburian selaku Komisaris Independen; dan Rashyad Chasan yang menjabat Komisaris.
Paska restrukturisasi manajemen tersebut, ia menambahkan, ke depannya Inovisi Infracom akan fokus pada sektor minyak dan gas (migas) serta infrastruktur. Cukup dimaklumi, mengingat Inovisi Infracom yang tercatat sebagai perusahaan telekomunikasi saat listing di bursa pernah mengambil alih 75% saham PT Cakra Daya Energy, perusahaan yang bergerak di jasa energi minyak dan gas.
"Rencana kami tetap pada bisnis yang selama ini pernah dirintis, yakni energi dan infrastruktur. Dalam waktu singkat, akan ada analisis internal untuk memberikan solusi. Ini komitmen direksi baru," ia menegaskan.
Selain itu, ditambahkan Effendy, Inovisi Infracom juga akan membenahi permasalahan yang terjadi sekarang. "Direksi baru akan membenahi masalah internal dan integritas. Kehadiran kami akan menjaga kepentingan pemegang saham," janjinya.
