Pasar AC nasional di tahun 2013 tampak masih menjanjikan. Menurut GFK, nilainya mencapai Rp 6 triliun. Masih berdasarkan data GFK, pertumbuhan pasarnya di tahun lalu menembus 13,6 persen atau setara dengan Rp 772 miliar. Tahun 2014 ini, nilai bisnis AC di Indonesia diprediksi akan naik menjadi Rp 7 triliun.
Luncurkan AC LG Skincare Ultra Hybrid, tahun 2014 ini LG mematok target pangsa pasar sebesar 30 persen. Adapun target untuk varian baru itu diharapkan mencapai 1.500 unit per bulannya.
Melihat pasar yang menjanjikan itu, maka LG Indonesia terlihat serius memperbesar penguasaan pasarnya di kategori AC. Jika AC LG di tahun 2013 lalu mampu tumbuh di atas pertumbuhan pasar, yakni 14,8 persen atau setara dengan Rp 214 miliar, maka tahun 2014 ini LG masih akan memperkuat dominasinya di pasar AC nasional dengan meluncurkan AC LG Skincare Ultra Hybrid.
Dikatakan Direktur Marketing PT LG Electronics Indonesia Eric Setiadi, kehadiran produk anyar AC LG Skincare Ultra Hybrid merupakan upaya LG dalam mempertahankan posisi market leader di pasar AC selama delapan tahun berturut-turut. Di tahun 2013, LG mampu menguasai pasar AC mencapai 25,5 persen, yang kemudian diikuti oleh Panasonic 19,7 persen, Sharp 18,8 persen, dan Samsung 16,4 persen.
Ditambahkan Head of Residential AC LG Electronics Indonesia Eddy Darmawan, AC LG Skincare Ultra Hybrid menawarkan inovasi yang berpusat pada penjagaan kesehatan pengguna dan pengoperasian hemat energi. Dengan teknologi Ultra Hybrid, pengguna dapat bergonta-ganti daya listrik melalui kendali remote control. Sementara itu, dengan teknologi LG Ionizer, maka AC LG Skincare Ultra hybrid mampu meningkatkan kelembaban kulit hingga 25 persen lebih tinggi dari sebelumnya.
Dengan mengusung dua teknologinya itu, AC LG Skincare Ultra Hybrid dibandrol dengan harga Rp 4,95 juta untuk varian 1PK. Sedangkan untuk varian 1,5PK, dibandrol dengan harga Rp 6,5 juta. "Melalui kehadiran produk baru ini, kami berharap tahun 2014 ini LG dapat mencapai target pangsa pasar sebesar 30 persen. Adapun target untuk varian baru itu diharapkan mencapai 1.500 unit per bulannya," patok Eddy.