Penjualan Phapros Tumbuh 11% di 2022, Apa Kuncinya?

MIX.co.id - Sepanjang 2022, PT Phapros Tbk. (PEHA) yang merupakan bagian dari holding BUMN Farmasi, berhasil mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen, dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,17 triliun. Pertumbuhan itu mencapai double digit dan jauh melampaui rata rata pertumbuhan industri Farmasi yang hanya tumbuh single digit di 2022.


Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba tahun berjalan PEHA juga tumbuh sangat signifikan sebesar 143%, dari Rp 11,3 miliar di 2021 menjadi Rp 27,4 miliar di 2022 dengan kategori produk yang dimiliki cukup lengkap, mulai dari produk jual bebas, obat resep, obat generik, bahkan alkes (alat kesehatan).

Dituturkan Direktur Utama PT Phapros Tbk. Hadi Kardoko, kinerja perusahaan di tahun ini, ditopang dengan efisiensi operasional, agresivitas penetrasi pasar melalui produk-produk unggulan Phapros, serta berbagai kerja sama dengan mitra strategis.

“Tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan ekspansif bagi kami. Dari aspek perluasan pasar, inovasi produk, jumlah produksi, dan lainnya, menghasilkan kinerja yang positif dibanding tahun sebelumnya. Kunci yang kami lakukan ada dua hal, yaitu efisiensi biaya di segala lini dan efektivitas operasional. Selebihnya, ditopang dengan business excellence, organizational excellence, dan digitalisasi," urainya.

Dengan melihat kinerja tahun lalu yang meningkat tajam, lanjutnya, ia optimis tahun 2023 ini PEHA bisa tumbuh lebih signifikan, dari sisi keuangan maupun peluang pasar. Dengan demikian, mampu memberikan imbal balik yang lebih baik kepada pemegang saham atau investor, karyawan, ataupun stakeholder lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)