Michaela McCormack, dalam artikelnya yang berjudul “What is Visual Communication & How Can it Help Tell Your Brand Story?” mengungkapkan bahwa dirinya merupakan orang yang percaya bahwa kalimat tertulis maupun verbal merupakan hal yang penting. Namun Michaela juga mengakui bahwa komunikasi visual memiliki peranan yang sangat penting, terutama ketika Anda hendak bercerita tentang kisah brand Anda. Bagaimana pun sebuah gambar setara dengan ribuan kata, sehingga bisa dibayangkan berapa banyak kata yang dapat diwakilkan oleh sebuah gambar bergerak atau infografis.
Komunikasi visual memiliki peranan yang sangat penting, terutama ketika Anda hendak bercerita tentang brand story Anda.
Manusia menggunakan komunikasi visual setiap harinya untuk menyampaikan pesan dan ide. Tahu kah Anda bahwa manusia mengungkapkan 93% apa yang ingin ia maksudkan tanpa berbicara? Hal ini disebabkan karena manusia dapat menggunakan berbagai bentuk visual seperti tanda, model, grafik & tabel, fotografi, video, multimedia lain, ilustrasi dan sebagainya.
Studi mengenai bagaimana manusia memproses informasi, baik itu tertulis, didengar maupun dilihat, menunjukkan bahwa manusia mampu me-recall sekitar 20% informasi dengan membaca, 10% dengan mendengar, dan 80% bila ia melihat dan melakukan. Artinya, kita tidak dapat mengacuhkan hal tersebut kita hendak mengkomunikasikan cerita brand kita. Jadi mengapa menceritakan brand story itu penting?
Pertama, brand Anda lebih dari sekedar apa yang Anda ceritakan kepada audiens, melainkan apa yang diyakini oleh konsumen tentang brand Anda. Brand Anda adalah apa yang dikatakan orang mengenai Anda ketika Anda tidak berada di dalam ruangan. Anda butuh sebuah brand story jika Anda tidak ingin brand Anda dianggap sebelah mata. Anda perlu untuk tampil menonjol dibandingkan kompetitor dan membangun image dari brand yang dapat membuat audiens-audiens peduli pada Anda. Dengan kata lain, Anda perlu membuat brand Anda diingat oleh audiens.
Komunikasi visual adalah bagian terbesar dari hal ini, terutama karena manusia pada dasarnya lebih mengingat apa yang ia lihat dibandingkan apa yang didengarkan. Di bawah ini merupakan alasan-alasan mengapa visual dapat membantu Anda untuk mengkomunikasikan brand story Anda.
1. Visual lebih bersifat engaging
Ketika menggulung (scroll) website, kemungkinan besar audeins akan terus menggulung teks sampai mereka menemukan hal yang menarik mata. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki infografis berwarna atau video yang diletakkan di konten, pastikan bahwa objek tersebut dapat menarik perhatian dan minat audiens. Lalu mereka akan siap mendengar tentang brand story Anda.
2. Visual lebih mudah diingat
Jika Anda ingin audiens mengingat brand story, maka visual dapat membantu Anda karena gambar dapat menyampaikan lebih dari apa yang ingin Anda sampaikan. Anda dapat membuat audiens merasakan hal tertentu tentang brand Anda melalui apa yang Anda tampilkan. Hal ini juga akan membantu mereka untuk mengingat Anda.
3. Visual lebih dari sekedar bercerita tentang Anda
Merupakan hal yang penting untuk menyampaikan brand story tanpa terkesan memaksakan ide Anda kepada audiens. Anda tentu ingin agar audiens dapat secara natural mampu menarik kesimpulan sesuai dengan apayang Anda harapkan. Visual dapat melakukan hal ini, terutama karena mereka jauh bersifat lebih tersirat dan membuka kesempatan interpretasi lebih besar ketimbang kalimat.
4. Visual bersifat menyenangkan
Anda dapat menggunakan sebuah ide visual yang terstruktur di konten Anda untuk menyampaikan identitas brand Anda yang mana dapat sangat membantu target audiens untuk mengindentifikasi brand Anda. Contohnya, jika mereka dapat melihat brand Anda memiliki selera humor, maka Anda akan terlihat lebih humanis bagi mereka. Mereka tidak akan memandang Anda hanya sebagai entitas perusahaan.
Sebagai kesimpulan, memasukkan komunikasi visual di dalam konten marketing Anda dapat benar-benar mendorong audiens Anda untuk memahami brand story.
