Radical Collaboration
Sebagai agensi marketing kelas dunia, menurut CEO DwiSapta & Chief Strategic Officer dentsu Creative Erwin Airlangga, dentsu memiliki penguasaan teknologi dan banyak hal yang terus berkembang. Bukan hanya memiliki infrastruktur untuk mengindentifikasi kebutuhan brand dan mengumpulkan data menjadi insight, melainkan juga memiliki budaya kerja sama dan kolaborasi yang baik di setiap lini, baik internal maupun eksternal.
“Knowledge dan understanding tim dentsu juga kuat, sehingga bisa menghasilkan output yang lebih baik. Tidak semua agensi marketing memiliki ini. Apapun data yang dipunya, tidak hanya dikumpulkan. Akan tetapi, bagaimana melihat data dari kacamata market. Artinya, mengindentifikasi kebutuhan gampang, tetapi memahami identifikasi menjadi tujuan bisnis itu perlu kacamata yang tepat. Dan, dentsu mampu membantu klien memilih kacamata yang tepat itu,” ungkapnya.
dentsu juga memiliki radical collaboration across service line. “Kami memiliki tiga service line, yaitu creative, CXM, Media. Kolaborasi ini yang membuat dentsu bisa memahami sesuatu yang terjadi di suatu tempat. Pada dasarnya, marketing itu tidak menciptakan hal baru, tetapi menemukan dan mengembangkan,” tandas Erwin.***
Page: 1 2 3 4 5Lihat Semua
MIX.co.id - Siapa bilang TikTokers hanya dimonopoli oleh Gen-Z dan milenial? Faktanya, tak sedikit kreator…
MIX.co.id – Di lanskap aplikasi yang kompetitif saat ini, brand menghadapi tekanan untuk menyediakan pengalaman…
MIX.co.id – PT Agrinesia Raya berbagi wawasan dan pengalaman (sharing) kepada pelaku usaha Thailand dalam…
MIX.co.id – Industri kosmetik dan perawatan kulit di Indonesia tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir.…
MIX.co.id – PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAP), peritel gaya hidup yang memiliki portofolio lebih dari…
Vice President of Marketing PT Pacific Place Jakarta, Lady Samantha memberikan keterangan pers saat peluncuran…