PERGESERAN TREND DARI INFLUENCER KE KARYAWAN

Apple menciptakan perubahan besar dalam dunia 'live commerce' di China, dengan memutuskan untuk memanfaatkan karyawan mereka sendiri dalam acara siaran langsung, bukan menggunakan influencer. Langkah ini dianggap sebagai strategi baru yang berpotensi mengubah metode penjualan online.

Industri penjualan langsung atau "live commerce" di China sedang mengalami perubahan besar. Sebelumnya, perusahaan sering menggunakan influencer, atau orang-orang terkenal di media sosial dengan banyak pengikut, untuk menjual produk mereka dalam siaran langsung.

Namun, sekarang, banyak perusahaan yang berubah strategi dan mulai menggunakan karyawan mereka sendiri atau bahkan karakter virtual yang dihasilkan oleh komputer untuk tujuan yang sama.

Dalam acara belanja pertengahan tahun "618" baru-baru ini, perusahaan seperti Apple dan JD.com memperlihatkan pendekatan baru ini. Misalnya, Apple menggunakan karyawan mereka sendiri untuk mempromosikan iPhone dan gadget lainnya dalam siaran langsung mereka, bukan influencer.

Ini adalah perubahan besar dari cara biasanya mereka beroperasi.

Perubahan signifikan lainnya adalah mereka memilih untuk tidak menerima pesanan melalui tautan di dalam video. Hal ini menunjukkan pendekatan baru yang berbeda dari "live commerce" biasa, di mana influencer biasanya menjual produk secara langsung melalui siaran langsung. Praktik ini sering mendapat kritik karena dianggap merugikan perusahaan yang menjual produk.

Siaran langsung atau "live streaming", termasuk "live commerce", sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari media sosial di China. Menurut data dari perusahaan riset China, Wind, pada Desember jumlah penonton siaran langsung mencapai 750 juta, atau 70% dari pengguna internet di China.

Sementara itu, pasar "live commerce", atau e-commerce melalui siaran langsung, telah mencapai lebih dari 1,2 triliun yuan ($168 miliar) pada 2021 dan diprediksi akan tumbuh 1,8 kali lipat pada 2025, menurut konsultan iResearch.

Pertarungan dalam dunia "live commerce" juga semakin sengit dengan masuknya aplikasi video pendek seperti Kuaishou dan Douyin, versi China dari TikTok. Daniel Zhang, Ketua dan CEO Alibaba Group Holding, perusahaan e-commerce terkemuka di China, telah memperingatkan bahwa tingginya jumlah pengembalian produk menjadi masalah dalam penjualan melalui "live commerce".

Penggunaan influencer yang menawarkan produk dengan diskon tinggi kepada pengikut mereka, seringkali membuat biaya promosi menjadi sangat besar hingga hampir menutupi keuntungan yang bisa diperoleh perusahaan.

Menghadapi situasi ini, beberapa bisnis mulai melakukan siaran langsung sendiri dengan menggunakan karyawan mereka, sebuah indikasi bahwa metode "live commerce" mungkin akan mengalami perubahan.

Apple bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan siaran langsung tanpa menjual produk. Lionel Messi, pesepakbola profesional Argentina, menjadi bintang dalam siaran langsung di Kuaishou dan Taobao, pasar elektronik Alibaba, selama festival belanja "618" yang berlangsung beberapa minggu.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)