MIX.co.id - Genap di usianya yang ke-17 di tahun ini, merek smartphone asal China, OPPO, telah melakukan ekspansi ke lebih dari 50 negara di dunia. Antara lain, ke pasar Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa, India, hingga Amerika Latin.
Diceritakan Chief Creative Officer Oppo Indonesia Patrick Owen, “OPPO bangga dengan pencapaian selama 17 tahun ini, di mana kami dapat diterima oleh masyarakat dunia. Di Indonesia,OPPO telah menjadi bagian penting dari pengguna OPPO melalu berbagai fitur unggulan yang tersemat dalam beragam produk OPPO. Sebagai brand yang ‘human centric’, kami senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik.”
Di pasar China, OPPO mulai pertama kali dengan meluncurkan OPPO A103 pada tahun 2008. OPPO A103 dikenal sebagai ponsel dengan desain unik dan “smiley” di Cina. Perangkat ini berhasil menjadi best seller, dengan lebih dari satu juta unit terjual dalam setahun. Desainnya yang kreatif dengan 'sentuhan manusia' membuat pengguna merasa akrab dengan gadget ini.
Selanjutnya, di pasar Asia-Pasifik, OPPO memulai kisahnya dengan kisah nyata yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik. Seorang tentara dari Filipina disergap oleh musuh saat sedang berpatroli. Ajaibnya, saat terjadi baku tembak dan tentara tersebut terlindungi dari serangan peluru berkat OPPO Reno4 yang tersimpan di dalam kantong saku dadanya. Meski tertembak oleh peluru, ponsel ini hanya mengalami retak pada bagian layar dan kerusakan baterai. Setelah diperbaiki, ponsel dapat kembali berfungsi seperti baru.
Di pasar Asia Selatan, guna menghibur netizen Pakistan di masa pandemi, OPPO bermitra dengan empat penyanyi Pakistan, yakni Bilal Saeed, Asim Azhar, Shamoon Ismail, dan Ali Hamza untuk menggelar festival musik online. Acara yang berlangsung selama empat hari ini berhasil menghibur semua orang dan mengajak masyarakat Pakistan untuk tidak keluar rumah.
Sementara itu, pabrik OPPO di Greater Noida, India, mampu memroduksi satu ponsel setiap tiga detik. Di sini, berbagai bahan baku diproses dan harus melalui lebih dari 150 tes untuk menjamin kualitasnya. “Pabrik di Greater Noida menghasilkan jutaan perangkat seluler setiap bulannya. Hal ini menunjukkan komitmen OPPO untuk India dan menjadi contoh nyata mengenai ‘buatan India untuk seluruh dunia’,” papar Patrick.
Di pasar Timur Tengah dan Afrika, OPPO pernah mengubah Burj Khalifa, gedung dengan tinggi 828m, menjadi papan iklan hijau yang indah dengan pertunjukan cahaya yang mengesankan. Hal ini dilakukan untuk merayakan peluncuran OPPO Reno2 dan memamerkan fitur pencitraannya yang menakjubkan.
Adapun di pasar Jepang, OPPO membuat gebrakan dengan meluncurkan OPPO Reno3 A. OPPO mengundang selebriti Jepang bernama Sashihara Rino, yang memiliki nama yang hampir mirip dengan produk OPPO. “Kami memilih Sashihara Rino sebagai brand ambassador,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk ekpansi ke pasar Eropa Barat, OPPO memperkenalkan OPPO Find X, smartphone yang memadukan teknologi dan seni dengan sempurna. OPPO Find X diluncurkan pertama kali di dalam bangunan kaca di Louvre, Prancis. Dilengkapi dengan kamera pop-up yang ikonik dengan struktur periskop “dual-track”, ketipisan, dan rasio screen-to-body yang tinggi, perangkat ini mampu memukau semua orang yang melihatnya, termasuk Mona Lisa yang juga dipamerkan dalam tempat yang sama.
Di pasar Eropa Tengah dan Timur, OPPO memiliki pabrik di Turki, yang merupakan pabrik global kesepuluh OPPO. Pabrik ini menandai momen penting dalam perjalanan global OPPO. Dibangun dalam waktu empat bulan, pabrik ini adalah satu-satunya pabrik lokal yang memiliki sertifikasi CKD (Completely Knocked Down). Selain itu, pabrik ini memiliki kualifikasi lini produksi penuh dan penerapan Surface Mount Technology yang otomatis. Sejak hari itu, ponsel "Made in Turkey" tidak hanya memenuhi kebutuhan pengguna lokal, tetapi juga diperkenalkan kepada pengguna secara global.
Paling anyar, pada 2020 lalu, OPPO berhasil memperluas pasar dengan melakukan ekspansi ke pasar Amerika Latin. Hanya dalam kurun waktu lima kuartal, OPPO berhasil masuk ke Meksiko, Chili, dan Kolombia. “OPPO juga berhasil mnejadi lima ponsel terbaik di Amerika Latin untuk pertama kalinya, dengan pertumbuhan penjualan tahunan hingga 7.004%,” pungkasnya.