Perkuat Posisi Market Leader, LG Patok Pertumbuhan Pendapatan 28 Persen

Posisi market leader di pasar elektronik nasional, yang diraih PT LG Electronics Indonesia di tahun 2012 lalu, tak membuat langkah LG mengendur. Tak rela posisinya disalip oleh perusahaan ekektronik lain, tahun ini LG tampak lebih agresif dibandingkan sebelumnya. Pertengahan Mei 2013 ini, perusahaan asal negeri gingseng itu langsung meluncurkan rangkaian produk barunya. Mulai dari televisi 84 inci dengan teknologi terbaru Ultra High Definition, koleksi Home Theatre System terbaru, koleksi the biggest home appliances, hingga LG Pocket Photo Printer.

Diungkapkan Weon Dae Kim, Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia, tahun 2012 lalu, LG mampu membukukan total pendapatan sebesar Rp 20 triliun. Kontribusi terbesar adalah kategori home entertainment–termasuk TV, audio, dan video–yang mencapai 52 persen. “Sisanya, ada kategori produk home appliances–termasuk lemari es, mesin cuci, dan perangkat masak modern–sebesar 33 persen, serta kategori pendingin ruangan,” katanya.

Menargetkan pertumbuhan pendapatan 28 persen di tutup tahun 2013 ini, LG pun tak hanya fokus pada inovasi produk. Aneka pembenahan dilancarkan LG terkait distribusi dan layanan pengguna. Tahun ini misalnya, LG membuka dua kantor perwakilan baru di daerah Kalimantan Tengah (Palangkaraya) dan Sulawesi Tengah (Palu). “Kantor perwakilan baru ini merupakan reaksi cepat LG, mengingat di dua daerah tersebut telah terjadi peningkatan cukup signifikan terhadap pengguna produk LG,” jelas Weon Dae Kim.

Untuk pasar premium, LG pun menjawab kebutuhab mereka dengan memperkenalkan konsep LG Brand Shop. Ditambahkanya, LG Brand Shop tak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga menawarkan pengalaman kepada pengunjung terkait dengan keunggulan produk LG.

“Tiap pengunjung juga dapat berkonsultasi dengan tenaga ahli, yang sudah kami sediakan di sana, untuk mendapatkan rekomendasi produk LG yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sampai saat ini, kami sudah memiliki 12 gerai LG Brand Shop yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia,” terang Weon Dae Kim, yang menyebutkan bahwa tahun ini LG pun meresmikan 10 gerai layanan purna jual, sehingga menggenapkan pusat layanan LG menjadi 200 gerai.