Jelang perhelatan bergengsi “Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019”, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) memperkenalkan model terbaru dari Triton, yakni New Triton, pada hari ini (2/7), di Jakarta.
New Triton merupakan model terbaru yang mendapatkan perubahan dan pengembangan besar dibandingkan model pendahulunya. Sebelumnya, New Triton telah diperkenalkan pada perayaan 40 tahun model Triton/L200 di Bangkok, Thailand, November 2018 lalu.
New Triton merupakan model strategis global dari Mitsubishi Motors yang diluncurkan di pasar ASEAN. New Triton juga akan diperkenalkan ke negara lainnya, seperti Oceania, Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin, dengan total 150 negara.
Kehadiaran New Triton di Indonesia, dikatakan Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, untuk memperkuat posisi market leader Triton di pasar kendaraan double-cabin 4x4. Pada semester pertama 2019, di Indonesia, Triton berhasil meraih pengsa pasar lebih dari 63%.
“Sebenarnya, pasar small pick up di Indonesia pada semester pertama 2019 turun 5%. Begitu juga dengan pasar passenger car di Indonesia, yang turun 10% di semester pertama 2019. Sebaliknya, penjualan Triton pada periode tersebut tetap bertumbuh,” ucap Naoya.
Ditambahkan Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, pada tahun 2018, penjualan Triton berhasil mencapai 11.591 unit dari total market secara nasional yang jumlahnya 18.262 unit. Dengan raihan tersebut, Triton berhasil menjadi market leader di pasar double-cabin 4x4 di Indonesia.
“Dari raihan tersebut, 90%-nya berasal darifleet market, yakni segmen korporat seperti perusahaan tambang, perkebunan, oil & gas, konstruksi, dan pemerintahan. Sisanya, dari segmen ritel, yang merupakan komunitas pehobby kendaraan double cabin,” jelas Irwan.
Lebih lanjut ia menegaskan, untuk tetap mempertahankan posisi Triton sebagai market leader, maka sejumlah upaya akan dilancarkan. Di antaranya, dengan memberikan layanan yang terbaik, menjadikan customer lebih bernilai, hingga menghadirkan layanan PRO—kependekan dari Pro active, Responsible, dan Organize.
