Pigeon meluncurkan dot khusus bayi prematur lahir dengan berat badan rendah dan bayi dengan kondisi bibir sumbing dan atau langit-langit bercelah.
Setelah meluncurkan botol bayi dengan motif batik pada awal Oktober silam, untuk memperluas portofolionya, Pigeon kembali menambah varian botol dan dot lagi pada pertengahan November ini. Kali ini, produk barunya tersebut diperuntukkan khusus bayi prematur lahir dengan berat badan rendah dan bayi dengan kondisi bibir sumbing dan atau langit-langit bercelah.
Penambahan varian baru ini berdasarkan pada fakta bahwa pada bayi prematur, kemampuan untuk menghisap dan menelan masih lemah. “Secara fisik, berbagai organ tubuh bayi prematur, khususnya pada bayi lahir dengan berat badan rendah. Memang belum cukup matang (immature), sehingga membutuhkan alat bantu untuk benapas, minum, dan lain-lain,” papar Dr. Luh Kurnia Wahyuni, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi yang memaparkan bahwa minum pada awal kehidupan anak merupakan aktifitas yang rumit.
Satoru Saito, General Manager Chief Investigator Research & Development Div. Breastfeeding Laboratory-Pigeon Corporation Japan, mengatakan bahwa untuk itulah Pigeon meluncurkan produk untuk bayi berkebutuhan khusus.
“Kami terus mengembangkan penelitian mengenai proses bayi menyusu langusng pada payudara ibu. Tidak hanya pada bayi normal, tetapi juga pada bayi berkebutuhan khusus seperti bayi lahir prematur dengan berat badan rendah dan bayi dengan kondisi bibir sumbing dan atau langit-langit bercelah,” paparnya.
Pigeon, lanjutnya, memfokuskan kenyataan bahwa bayi dengan kondisi bibir sumbing dan atau langit bercelah yang tidak dapat menempelkan bibirnya dengan benar sehingga membutuhkan dot dengan desain khusus untuk membantu mereka menghisap. “Dot normal cenderung mengganjal pada celah tersebut dan untuk mengatasi masalah ini, dot dikembangkan fitur lebih tebal yang diletakkan pada sisi langit-langit mulut bayi,” tambahnya.
Dilansir dari kontan.co.id, tahap awal, karet dot nipple untuk kebutuhan bayi prematur dan bayi berkebutuhan khusus ini didistribusikan ke 500 rumah sakit di Indonesia.
Hendro Wibowo, Sales and Marketing Director PT Multi Indocitra (MICE), perusahaan distributor merek Pigeon, MICE menargetkan kenaikan penjualan 10% untuk produk dot dan botol bayi. Untuk mencapai target tersebut, MICE telah membuka 21 gerai Pigeon di mall. Selain itu, MICE telah menunjuk 65 distributor yang menjadi agen produk MICE di Indonesia.
