MIX.co.id - Studi terbaru mengungkapkan bahwa 61% penonton IPL (Liga Premier India untuk olahraga kriket) menonton pertandingan di smartphone mereka dan 70% dari penonton senantiasa mengecek ponsel mereka untuk mendapatkan informasi terbaru pertandingan, interaksi media sosial, komentar, dan sebagainya.
Tak heran, jika OEM (Original Equipment Manufacturer) smartphone--seperti Samsung, Vivo, Xiaomi, Realmime, OPPO, dan Huawei--menyediakan beragam alternatif selain iklan live streaming selama pertandingan kriket IPL.
"Selama ini, IPL dikenal sebagai acara terbesar bagi aplikasi seluler, khususnya dalam kategori olahraga dan game, yang melibatkan banyak audiens dan mendapatkan traffic," ungkap Robert Wildner, Co-Founder and CEO AVOW.
Sejatinya, dengan OEM smartphone, pengiklan dapat membuat dan melayani berbagai target pasar yang memiliki jangkauan lebih luas dan meningkatkan visibilitas dan peluang untuk mendapatkan pengguna.
"Oleh karena itu, OEM smartphone harus dipertimbangkan oleh setiap pemasar seluler dan dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari strategi pemasaran seluler mereka," lanjutnya.
Selain aplikasi olahraga, menurut Robert, aplikasi fintech (financial technology) juga bisa memanfaatkan OEM smartphone. Contohnya, AstraPay di Indonesia yang telah sukses memanfaatkan inventaris OEM di Asia Tenggara. Aplikasi ini melayani berbagai transaksi digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membayar tagihan listrik, BPJS, dan asuransi kesehatan.
"AVOW memanfaatkan kemitraan dan format iklan eksklusif dengan OEM terkemuka di Asia Tenggara untuk meningkatkan akuisisi pengguna AstraPay. Kombinasi antara inventaris yang belum dimanfaatkan, performance buying model, dan format iklan eksklusif; dihubungkan dengan target KPI (Key Performance Indicator) terkait pelibatan dan prinsip untuk tidak mentolerir penipuan iklan," paparnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, AVOW menambahkan inventaris baru ke dalam strategi Akuisisi Pengguna AstraPay dengan memanfaatkan Format Iklan dan inventaris yang diperoleh melalui kemitraan OEM dengan Vivo, OPPO, dan Xiaomi.
"Brand seperti Xiaomi, OPPO, dan Vivo saat ini menguasai lebih dari 66% pangsa pasar di Asia Tenggara, tetapi sebagian besar inventaris milik mereka belum dimanfaatkan oleh pengiklan untuk fintech dan kategori lain seperti belanja, fesyen, dan travel," ucapnya.
Dia mengklaim, AstraPay dan AVOW telah berhasil menjangkau audiens baru melalui OEM pada perangkat, seperti Xiaomi, Vivo, dan OPPO, untuk memastikan kenaikan akuisisi pengguna dengan tingkat pelibatan paling tinggi di Indonesia, pasar paling kompetitif di Asia Tenggara.