Antusiasme umat muslim Indonesia dalam mendaftarkan diri untuk beribadah haji meningkat 10% di tahun 2019. Jika tahun 2018 jumlah pendaftar haji di Indonesia mencapai 679.497, maka tahun 2019 jumlahnya meningkat menjadi 747.213 calon jamaah.
Bahkan, jika dibandingkan dengan juota haji yang tersedia, jumlah yang mendaftar haji jauh lebih tinggi. Tahun 2019 misalnya, jumlah pendaftar haji 238% lebih tinggi dari kuota haji yang hanya 221.000. Demikian data yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Animo masyarakat Indonesia untuk berhaji inilah yang mendorong PermataBank meluncurkan produk PermataTabungan iB Haji. "Produk baru ini dapat dibuka dengan mudah melalui PermataMobile X," ungkap Herwin Bustaman, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank pada exclusive online media session PermataTabungan iB Haji, hari ini (14/5).
Lebih jauh ia menjelaskan, ditunjang PermataMobile X, yang memiliki fitur-fitur produk dan layanan Syariah yang lengkap, calon nasabah dapat dengan mudah membuka rekening Syariah, salah satunya PermataTabungan iB Haji. Produk baru ini dapat dibuka dengan aman tanpa harus datang ke cabang, terutama di tengah pandemi Covid-19.
"PermataTabungan iB Haji pun memberikan solusi bagi calon jamaah haji dengan menawarkan setoran awal yang ringan, hingga kemudahan pembayaran setoran awal untuk pendaftaran ibadah haji yang terkoneksi dengan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) serta bebas biaya administrasi," paparnya.
Diakui Herwin, saat ini, sudah ada 120 ribu hingga 130 ribu calon jamaah haji yang telah mendaftar melalui PermataBank. "Dengan peluncuran produk baru ini, tahun ini, kami menargetkan penambahan 2.000 hingga 3.000 nasabah baru untuk mendaftar tabungan haji di PermataBank," patok Herwin.
