Didorong oleh meningkatnya transaksi digital, terlebih lagi di masa pandemi Covid-19, PermataBank meluncurkan standar baru dalam pengalaman internet banking melalui PermataNet.
Kehadiran PermataNet ini melengkapi ekosistem digital inovatif PermataBank, meliputi QR Pay, Application Programming Interface (API) banking, mobile banking, internet banking, digital value chain dan model branch.
Direktur Utama PermataBank Ridha D.M. Wirakusumah menyatakan, PermataNet dapat menjawab kebutuhan nasabah yang semakin tergantung pada teknologi digital. “PermataNet merupakan standar baru pengalaman internet banking di Indonesia dan kami berharap akan diterima baik oleh masyarakat,” ujarnya dalam acara virtual launch yang digelar Selasa, (27/10) di Jakarta.
Peluncuran PermataNet juga dilandasi oleh peningkatan jumlah transaksi digital PermataBank selama tahun 2020 dan telah menjadi pilihan utama nasabah dalam beradaptasi dengan masa New Normal. Terbukti dengan peningkatan volume transaksi mobile banking sebesar 69 persen dan API banking sebesar 400 persen dibandingkan volume transaksi sepanjang 2019.
PermataNet menerapkan desain teknologi yang responsif sehingga nasabah bisa menikmati digital banking experience di semua perangkat secara konsisten, baik melalui smartphone, tablet, laptop, maupun PC. Semuanya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Dalam mendesain PermataNet, jelas Abdy Salimin selaku Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank, pihaknya fokus kepada keamanan, performance, simple dalam hal memakainya, cepat, serta handal. Keunggulan itu membuat PermataNet super cepat, ringan, dan komperhensif.
“Kami sangat memperhatikan fungsionalitas, mobile-first, user-interface design, user-experience yang holistik, serta personalisasi, warna dan visual. Semua untuk memberikan pengalaman perbankan digital yang fantastik dan jauh dari membosankan,” paparnya.
PermataNet dilengkapi dengan fitur-fitur yang sangat komprehensif, memungkinkan nasabah melakukan perbankan digital terkini yang mencakup seluruh produk, dari rekening giro, tabungan, deposito, reksa dana, obligasi bahkan SBN retail, kartu kredit, hingga pinjaman dan KPR. Termasuk pula melayani berbagai layanan perbankan konvensional maupun syariah.
“Peluncuran PermataNet sejalan dengan digital architecture roadmap dalam upaya kami untuk selalu mendengar nasabah dan memperbaiki layanan. Kami secara konsisten akan terus melakukan investasi di digital initiatives membangun solusi yang tepat dengan teknologi digital terkini untuk membantu nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan,” tandas Abdy. ()