Persiapkan New Normal, Imboost Gelar Edukasi Kesehatan Secara Virtual

Komitmen perusahaan farmasi nasional, SOHO Global Health, untuk berkontribusi melawan pandemi Covid-19 di Indonesia diwujudkan dengan menggelar kembali program edukasi kepada masyarakat melalui pendekatan ke media.

Kali ini, melalui satu merek suplemennya, Imboost, SOHO menggelar diskusi kesehatan secara virtual bertajuk "Menyiapkan Kehidupan New Normal dengan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh", pada hari ini (9/7).

Pada kesempatan ini, hadir sejumlah pembicara pakar, seperti Dr. Budhi Antariksa Ph.(D), Sp. P (K), Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI dan RS Persahabatan; DR (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si., Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI); dan DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research & Development and Regulatory SOHO Global Health. Hadir juga pada diskusi tersebut, Christian Sugiono, artis yang juga brand ambassador Imboost.

Dijelaskan Vice President Marketing SOHO Global Health Sylvia A. Rizal, "SOHO memiliki komitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih berperan aktif dalam menghadapi pandemi Covid-19. Antara lain, dengan menggelar program diskusi kesehatan untuk media maupun untuk para dokter. Kami juga melakukan edukasi melalui media sosial."

Edukasi kesehatan menjadi penting, mengingat hingga Rabu (8/7/2020), total kasus positif di Indonesia mencapai 68.079 kasus. Walaupun Pemerintah dan segenap stakeholder terus menggaungkan disiplin akan protokol kesehatan, antara lain dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, sayangnya masih ada yang abai.

Hal itu ditandai dengan terlihatnya kerumunan orang di sejumlah tempat, seperti di pasar, kendaraan umum, hingga layanan umum, dimana beberapa orang memilih tidak menggunakan masker. Mungkin saja, diantara orang tersebut, sudah terinfeksi tapi orang tanpa gejala (OTG).

Dikatakan Dr. Budhi, "Saat PSBB diperlonggar, angka kepositifan virus meningkat. Yang tadinya sudah sempat menurun, lalu naik lagi. Ini sudah kejadian di Jakarta. Hal itu menjadi pertanda kalau virus berpindah ke orang lain, maka virus itu bermutasi dan bertambah banyak. Sehingga, meningkatkan daya tahan jadi penting pada kondisi saat ini. Daya tahan tubuh itu hubungannya erat dengan asupan dan makanan-makanan yang bergizi, dan pola istirahat. Kalau pola tidur kurang, lalu istirahat kurang, maka daya tahan tubuh akan menurun."

Menurutnya, suplemen seperti immunomodulator dan multivitamin masih tetap diperlukan karena kita masih belum tahu virusnya ini akan sampai kapan. Begitu pula penemuan vaksin. "Tidak semua virus RNA itu bisa dibuatkan vaksinnya. Contoh, HIV tidak ada vaksinnya, Hepatitis C juga tidak ada vaksinnya. Ada beberapa virus memang tidak ada vaksinnya. Dan kebetulan, corona itu masuk virus RNA, jadi belum tentu dia bisa dibentuk vaksinnya. Semoga sih bisa. Tapi, sampai sekarang belum ada buktinya," Dr Budhi mengingatkan.

Ditambahkan dr. Inggrid, di era new normal, orang sudah mulai beraktivitas, meskipun aktivitasnya dibatasi. Akan tetapi, aktivitas bekerja sudah berlangsung, sehingga dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat. Selain harus tetap menjaga asupan nutrisi yang lengkap dan bergizi seimbang, istirahat cukup, cairan cukup, dan diikuti olahraga, di era new normal, tubuh membutuhkan ekstra peningkatan daya tahan tubuh. "Tubuh memang memerlukan tambahan suplemen dari luar. Salah satunya suplemen immunomodulator," tandasnya.

Immununomodulator adalah zat atau substansi yang dapat mempengaruhi sistem imun. "Saya menganjurkan, di masa new normal justru tetap perlu mengonsumsi suplemen immunomodulator. Sebab, walaupun new normal, kita tetap beraktivitas, tingkat stress tinggi baik stress fisik maupun stress mental. Dan, ketika kita berada di luar rumah, maka kita semakin tidak terlindungi sehingga potensi tertular Covid-19 juga tinggi," paparnya.

Dr Inggrid menjelaskan, Immunomodulator bisa dari subtansi yang natural atau subtansi yang sitentik. "Kalau ingin mendapatkan perlindungan imun yang maksimal atau komplet, kita perlu mengonsumsi keduanya, baik yang immunomodulator yang natural contohnya Echinacea maupun yang sitentik," ujarnya.

Diimbuhkan DR. Raphael, Imboost merupakan produk immunomodulator dari bahan natural yang berfungsi memodulasi sistem imun tubuh dari SOHO Global Health yang mengandung ekstrak Echinacea pupurea dan zinc picolinate. Selain itu, terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunomodulator, karena terdapat tambahan kandungan ekstrak Black Elderberry yang dapat mencegah replikasi virus serta memodulasi peningkatan sistem imun tubuh.

Diakuin bintang film dan ayah dua anak Christian Sugiono, sejak lima tahun lalu ia mengonsumsi Imboost. Pemilihan Imboost sebagai suplemen karena baik untuk dikonsumsi setiap hari, agar dapat selalu bekerja dengan baik tanpa khawatir drop atau jatuh sakit. Selain itu, juga sangat baik saat melakukan pekerjaan jauh dan melelahkan.

"Badan saya terasa lebih kuat dan tahan penyakit meskipun melakukan kegiatan yang melelahkan. Apalagi ketika terasa mulai drop atau mau sakit, saya langsung konsumsi Imboost dan badan saya tidak jadi sakit," pungkas artis yang menyukai traveling ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)