Pertama di Indonesia, LSPR Selenggarakan Program Doktor dengan Kajian Strategi Kepemimpinan Kehumasan

MIX.co.id - London School of Public Relations (LSPR) Institute resmi menyelenggarakan program doktor, dengan kekhususan Kajian Strategi Kepemimpinan Kehumasan. Kehadiran program doktoral (S3) ini makin melengkapi program studi yang telah lebih dulu diselenggarakan di LSPR, yakni Sarjana (S1) dan Magister (S2). Program doktor ini akan dimulai pada semester genap tahun 2024 mendatang, dengan kuota maksimal 10 mahasiswa untuk angkatan pertama.

Dijelaskan Founder dan CEO LSPR Institute Prita Kemal Gani, pada hari ini (23/11), di kampus LSPR, Jakarta, “Kami percaya LSPR Institute mampu menghasilkan sumber daya perguruan tinggi dengan mutu yang qualified dalam bidang public Relations. Dengan kehadiran program doktoral, kini LSPR Institute memiliki peluang yang lebih besar untuk memenuhi standar pendidikan tinggi, yang dibutuhkan tidak saja bagi kebutuhan industri kerja nasional, tetapi juga kemampuan lulusan yang berawawasan kelas dunia.”

Lebih jauh ia menjelaskan, LSPR mengusung konsep Elite Education layaknya pasukan Kopasus. Dengan konsep tersebut, maka para lulusan LSPR telah ditempa untuk menjadi ahli komunikasi yang tangguh dan handal. “Sampai saat ini, LSPR sudah meluluskan 35.000 lulusan dan ada 7.000 mahasiswa yang masih menempuh studi di LSPR,” lanjutnya.

Menurut Prita, meraih kepercayaan untuk menyelenggarakan program doktor tidak terlepas dari kontribusi lulusan LSPR Institute di berbagai organisasi, lembaga pemerintahan, dan korporasi nasional dan interasional selama ini. Melalui program tingkat doktoral, LSPR Institute dapat menyumbangkan ilmu dan pemikiran yang lebih tinggi dan strategis lagi.

“Dengan mendatangkan para World Class Professor, yaitu para ‘PR Guru’, dan ‘Leadershhip Guru’, maka kami akan mampu menghasilkan lulusan berwawasan global, sehingga mampu berkompetisi dangan kalangan profesional lainnya yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian, akan semakin mengukuhkan competitive advantage atau keunggulan daya saing yang LSPR miliki,” yakin Prita yang juga President ASEAN Public Relations Network (APRN).

Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Dr. Toni Taharuddin Ssi. MSc di Jakarta, melalui video conference mengatakan, penyelenggraan program doktor ilmu komunikasi oleh LSPR merupakan tonggak sejarah baru yang patut kita syukuri bersama, mengingat pendidikan tinggi adalah tonggak penting bagi pembangunan bangsa. “Kami mengucapkan selamat atas kelahiran program studi Doktor Ilmu Komunikasi pada perguruan tinggi swasta kebanggaan kita semua, yaitu LSPR Institute. Dengan demikian, kita memiliki kesempatan emas untuk mendukung pertumbuhan intelektual dan juga penelitian yang mendalam dan berkualitas di bidang komunikasi. Kita percaya LSPR Institute mampu menghasilkan sumber daya perguruan tinggi dengan mutu yang qualified dalam bidang Public Relations,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor LSPR Institute Dr. Andre Ikhsano menyampaikan, “Kami sangat bersyukur atas terbitnya izin Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi pada Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Program Studi ini dirancang untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang dalam era digital. Kurikulum yang disusun dengan cermat akan memungkinkan para mahasiswa Program Doktor mendapatkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek komunikasi, khususnya kehumasan dan kepemimpinan. Hal ini juga merupakan langkah maju yang signifikan bagi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dalam mencapai visi dan misi kami untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul dan berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.”

Lantas, apa saja diferensiasi sekaligus keunggulan yang ditawarkan program doktor LSPR? Dijawab Direktur Pasca-sarjana LSPR Institute Dr. Rino F. Boer, program doktoral di LSPR Institute memiliki keunikan tersendiri, yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memadukan ilmu komunikasi dan kepemimpinan dalam satu kekhususan, yaitu kajian strategi kepemimpinan kehumasan, dengan penekanan pada Scientific Practical Approach.

“Kajian pada Ilmu Komunikasi dan Kepemimpinan dengan kekhususan Strategi Kepemimpinan Kehumasan merupakan yang pertama di Indonesia. Fokus besarnya dengan penekanan pada practical scientific pertama di Indonesia. Selain itu, keunggulan lainnya, ada Students Short Mobility Programme ke negara lain untuk mendapatkan study comparison dengan program doktoral di perguruan tinggi luar negeri yang menjadi partner LSPR Institute selama ini, seperti Oxford University dan Coventry University (UK), Edith Cowan University (Perth, Australia), UC Davis (California, US), dan Chulalongkorn University (Thailand),” urai Rino.

Selain itu, setiap mahasiswa juga diberikan reward untuk mengikuti seminar, conference, serta workshop di dalam maupun luar negeri untuk mendukung penulisan maupun publikasi artikel jurnal. Setiap mahwasiwa juga akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi yang memenuhi SKKNI Level 9 dari Badan Nasional Sertifkasi Profesi (BNSP).

“Masa studi program doctoral di LSPR adalah 42 SKS, yang ditempuh dalam tujuh semester atau maksimal 10 semester. Tenaga pengajar terdiri dari dalam dan luar negeri, kalangan akademisi dan professional dalam satu Team Teaching yang khusus. Disediakan juga program Pre Doctoral Programme In Communication & Leadership bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan rancangan disertasi dan kesiapan memasuki lingkungan belajar pada level Doctoral Programme,” Rino menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)