Protect & Gamble (P&G) bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) yang diwujudkan dalam bentuk penyediaan sarana kesehatan dan sanitasi di Desa Sirnabaya dan Desa Pinayungan, Kawarang, Jawa Barat, pada Selasa, (12/5). Bahkan, untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berperilaku sehat, P&G juga menurunkan 28 relawan yang terdiri dari pegawai P&G dan berpartisipasi dalam kegiatan penanaman 100 bibit pohon di daerah kegiatan.
Protect & Gamble (P&G) gandeng dengan Rumah Zakat (RZ) selenggarakan CSR berbentuk bentuk penyediaan sarana kesehatan dan sanitasi di Kawarang
Menurut Nararya S. Soeprapto, Director, P&G Indonesia, “Keberlanjutan di P&G adalah untuk membuat semua orang dan bumi menjadi lebih baik setiap hari melalui bagaimana kami berinovasi dan bertindak. Salah satu aspek keberlanjutan adalah tentang menyediakan edukasi kesehatan dan sanitasi untuk masyarakat di seluruh dunia serta memberikan bantuan pada saat bencana alam terjadi. Sebagai perusahaan produk konsumen terkemuka dunia, kami memiliki rasa tanggung jawab serta kesempatan untuk melakukan hal yang benar dan menciptakan perubahan.”
Maka, inisiatif yang digulirkan P&G ini juga turut menggandeng Rumah Zakat (RZ) yang sangat paham akan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut terutama untuk kebutuhan sarana kebersihan dan sanitasi. Program CSR yang bertajuk “P&G Desa Sehat” ini pun sejatinya memiliki tujuan membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui program edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), layanan kesehatan untuk ibu hamil, bayi baru lahir, anak-anak dan para ibu baru di Posyandu serta pembangunan sarana infrastruktur dasar, yaitu pengadaan sumur dan sarana sanitasi untuk air bersih dan sanitasi.
“Inisiatif ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan melalui kegiatan edukasi PHBS, layanan kesehatan dan pembangunan fasilitas infrastruktur dasar,” tambah Nararya.
Berdasarkan data Potensi Desa (Podes) 2011, saat ini Indonesia memiliki sejumlah layanan serta tenaga kesehatan di pedesaan terutama di wilayah terpencil dan kepulauan yang sangat terbatas. Kementerian Kesehatan R.I. bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi R.I. bekerjasama dalam mengembangkan program Desa Sehat yang memprioritaskan wilayah-wilayah perbatasan dengan fokus pada pembangunan Puskesmas, bidan desa, dan juga ketersediaan air bersih di awal tahun 2015.
sementara itu, CRO Rumah Zakat (RZ), dr. Pamungkas Hendra Kusuma, mengatakan, Rumah Zakat menyambut baik kesempatan bekerjasama dengan P&G dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sirnabaya dan Desa Pinayungan pada hari ini. “Sejalan dengan program pemerintah, kami akan mendukung dan berupaya dalam setahun ke depan untuk menjaga keberlangsungan dari program tersebut. Harapan kami program ini dapat memberikan dampak nyata dan manfaat yang berharga pada warga dan lingkungan sekitar.”
Sejatinya, kegiatan sosial P&G memiliki beragam program diantaranya kegiatan tanggap darurat dan bantuan bencana alam di Indonesia, melalui program P&G Children’s Safe Drinking Water (CSDW) pada saat Tsunami di Aceh, Gempa Bumi di Padang dan Yogyakarta, dan Banjir di Jakarta.
P&G juga telah menyampaikan komitmennya untuk membantu lebih dari 8,000 keluarga di NTT, pada 21 April 2015 lalu, untuk menyediakan akses air bersih selama periode tiga tahun. P&G bermitra dengan RZ untuk program pendidikan usia dini, yang saat ini telah meningkatkan kehidupan lebih dari 10.000 anak-anak dan berkomitmen untuk membantu tambahan 10.000 anak setiap tahunnya melalui program Balita Cerdas dan program Mobil Balita Sehat & Cerdas. *
