Mengintip Upaya BUNDA MEDIK Kembangkan Medical Tourism

Banyaknya pasien asing yang menjalankan program bayi tabung di Indonesia berpeluang mendorong perkembangan Medical Tourism di Tanah Air. Tengok saja, bagaimana salah satu klinik bayi tabung di Jakarta, Morula IVF Jakarta—Fertility Clinic milik BUNDA MEDIK Healthcare System—telah membantu proses kelahiran bayi tabung, yang sepertiganya berasal dari luar Jakarta. Ya, dari ribuan pasien yang telah berhasil menjalani program bayi tabung di Morula IVF Jakarta, 35%-nya adalah pasien yang berasal dari luar Jakarta. Bahkan, beberapa dari mereka berasal dari luar negeri seperti Belanda, Amerika, Jepang, China, dan negara lainnya.

bundamedik Keseriusan Bunda Medik dalam mengembangkan medical tourism di Indonesia diwujudkan lewat kemtraan strategis dengan sejumlah rumah sakit di luar negeri.

Tak mengherankan, jika pamor Morula IVF Jakarta, telah diakui di pasar regional Asia. “Dengan rata-rata pertumbuhan 30-40% setiap tahunnya, Morula IVF Jakarta telah memperluas pasar Asia dan telah menerima pasien rujukan dari negara-negara tetangga,” ujar President Commissary BUNDA MEDIK Healthcare System dr. Ivan R. Sini, MD FRANZCOG GDRM MMIS SpOG, yang menyebutkan bahwa kini Morula IVF Jakarta telah menjadi market leader dengan penguasaan pasar 30%.

Keseriusan Morula IVF Jakarta untuk mengembangkan medical tourism di Indonesia salah satunya diwujudkan lewat kemtraan strategis dengan sejumlah rumah sakit di luar negeri. Setelah meggandeng rumah sakit EVESUNNY di China pada April 2015, kini Morula IVF Jakarta kembali menjalin kemitraan dengan rumah sakit di luar negeri. Pada Mei 2015 ini, Morula IVF Jakarta memutuskan untuk membangun kemitraan dengan rumah sakit di Jepang, Kyono ART Klinik.

Kyono ART Klinik sendiri adalah klinik spesialias kedokteran canggih yang khusus menangani fertilitas, yang berlokasi di Miyagi dan Tokyo. Saat ini, Kyono ART Klinik telah membantu melahirkan lebih dari 10 ribu bayi tabung dalam 20 tahun terakhir. Pada tahun 1983, Dr. Kyono adalah dokter pertama yang sukses melakukan IVF (In Vitro Fertilization) pertama di Jepang di bawah bendera Universitas Tohoko. Bahkan, pada tahun 2001, Dr. Kyono adalah dokter pertama yang sukses melakukan pembekuan Oocyte di Jepang. Prestasi Kyono ART Klinik tentu saja menjadi alasan mengapa Morula IVF melakukan kemitraan strategis.

Upaya Morula IVF Jakarta menjalin kemitraan dengan berbagai rumah sakit di luar negeri, ditambahkan dr. Ivan, karena program bayi tabung di Indonesia memiliki demand yang cukup tinggi. Tiap tahunnya, secara nasional pertumbuhan pasien yang menjalani program bayi tabung menyentuh 30-40%. Bahkan, sepanjang tahun 2014, pasien yang mengikuti program bayi tabung di Indonesia mencapai 4.500 pasien.

“Sejak tahun 1992, kami memang ingin terlibat aktif dalam pengembanganprogram Assisted-Reproduction Technology (teknologi reproduksi). Namun, program In Vitro Fertilization (IVF) atau yang umumnya dikenal dengan nama program bayi tabungbaru diperkenalkan setelah beberapa tahun eksplorasi. Itu sebabnya, melalui klinik Morula IVF Jakarta, BUNDA MEDIK telah berperan aktif memajukan teknologi terbaru di Indonesia,” jelas dr. Ivan.

Ia menambahkan, bentuk kemitraan strategis antara Morula IVF Jakarta dengan Kyono ART Klinik adalah bertukar inofrmasi dan bertukar teknik IVF terkini; mengakomodasi pelatihan dokter, perawat, dan ahli embriologi; serta kerja sama lainnya yang saling menguntungkan.

“Tak hanya itu, lewat kerja sama itu, Morula IVF Jakarta bertekad untuk mengembangkan Medical Tourism di Indonesia. Di antaranya, dengan menerima pasien-pasien rujukan dari Jepang yang ingin mendapatkan pelayanan terbaik untuk program bayi tabung, dengan tingkat keberhasilan kehamilan yang tinggi,” tutupnya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)