Para pelaku bisnis belakangan marak membuat grup komunitas di platform media sosial yang sudah ada di publik. Namun, platform tersebut penggunaannya terbatas. Tribelio hadir sebagai platform berbasis komunitas untuk mengatasi keterbatasan tersebut.
“Dengan Tribelio ini, pengelolaan sepenuhnya ada di tangan si pelaku bisnis, dimana dia sebagai pemilik group, atau biasa kami sebut sebagai chiefs, dapat mengelolanya secara penuh,” kata Denny Santoso, CEO & Founder Tribelio.com kepada media pada acara peluncuran yang berlangsung pekan lalu (9/11) di Mal Emporium Pluit, Jakarta Utara.
Dipaparkan, entrepreneur di Indonesia jumlahnya terus meningkat setiap tahun. Data Entrepreneurship Global Index 2018 menunjukan, indeks kewirausahaan di Indonesia sudah mencapai 3,1 persen. Tahun ini jumlahnya diperkirakan mencapai 5% dari total jumlah penduduk.
Namun, dengan tantangan bisnis yang semakin kompleks, tidak sedikit dari pelaku bisnis terkendala dalam meningkatkan bisnis dan potensi bisnis yang mereka miliki.
Tribelio, lanjut Denny, dapat menjadi jawaban untuk kebutuhan entrepreneur, business owner, brand owner, hingga influencers dalam mengelola bisnisnya melalui komunitas. “Platform Tribelio diharapkan dapat meningkatkan potensi bisnis dan peningkatan revenue hingga sepuluh kali,” ujarnya.
Tribelio memiliki fitur-fitur unggulan, seperti Detailed Data Analytics yang dapat memantau aktivitas komunitas, seperti post engagements dan perilaku member; Advance Marketing Tools yang dapat membantu mengelola aktivitas komunitas, termasuk Omni Channel Autoresponder seperti Email, SMS, Push Notifications, Inbox dan Event Management; serta fitur Growth Hacks Tools yang akan membantu meningkatkan jumlah anggota dengan menggunakan fitur Marketing Automation yang terhubung ke Facebook dan Google.
Tribelio yang baru saja soft lauching pada medio September 2019 lalu, saat ini memilki lebih dari 20 ribu pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada acara #AfterFunnel Worskhop, bersamaan dengan peluncuran, diikuti lebih dari 500 chiefs. Hal ini akan menambah jumlah pengguna Tribelio.
“Harapan saya, pengguna Tribelio bisa mencapai satu juta orang hingga tahun depan, sehingga lebih banyak movement for good impact” harap Denny. Termasuk entrepreneur Malaysia dan Singapura yang siap menjadi pengguna Tribelio. ()
