Platform TikTok Dongkrak Penjualan Batik Prakasa

MIX.co.id – Era digital yang tengah booming saat ini mendorong para pemilik merek (brand owner) memanfaatkan platform digital sosial media sebagai channel pemasaran.

Salah satunya dilakukan oleh Barkah Johan Martanto, UMKM asal Solo, Jawa Tengah, yang sukses memasarkan Batik Prakasa melalui platform digital.

Untuk memperluas menarik minat masyarakat terhadap produknya, Batik Prakasa yang terkenal dengan kemeja batik khusus pria mencoba untuk mempromosikan produknya melalui platform digital, khususnya TikTok.

Awalnya, penjualan harian hanya mencapai 150 produk. Namun, sejak memanfaatkan TikTok sebagai medium pemasaran, penjualannya meningkat pesat dengan jumlah pesanan (order) setiap hari mencapai 300 pesanan. Bahkan, jumlah pesanan terus meningkat.

"TikTok benar-benar berhasil membantu meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk kami,” tutur Barkah.

Padahal, awalnya Batik Prakasa hanya dikenal di Solo dan sekitarnya. “Tetapi sekarang, Batik Prakasa dikenal di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri,” ujarnya.

Batik Prakasa menggunakan bahan lokal 100% yang dibeli dari pabrik dan UMKM di sekitar Solo Raya. Hal ini tentu memberikan dampak positif lebih besar bagi para pekerja dan UMKM setempat.

Untuk memenuhi pesanan yang terus meningkat, pihaknya menambah tenaga karyawan yang tadinya 5 orang kini bertambah jadi 15 orang karyawan. Batik Prakasa juga mempekerjakan 10 penjahit lokal di sekitar Solo Raya untuk membantu memenuhi permintaan pembeli.

“Setiap penjahit mempekerjakan 20 orang, jadi secara tidak langsung, semenjak saya menggunakan TikTok, manfaat lain dirasakan juga oleh penduduk sekitar di mana telah mendorong terciptanya kesempatan bekerja bagi 250 orang lainnya,” paparnya.

Di platform TikTok, tepatnya selama kampanye #MelokalDenganBatik, penjualan Batik Prakasa meningkat signifikan hingga 140% dibandingkan dengan sebelum kampanye. Kegiatan kampanye semakin dioptimalkan dengan meningkatkan durasi live dari 8 jam menjadi 9 jam per hari.

Terlebih lagi, Batik Prakasa mendapat dukungan dari TikTok dan Tokopedia, termasuk akses untuk dapat bekerja sama dengan para kreator dan afiliasi TikTok untuk mempromosikan produk, sekaligus kesempatan berkolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) dalam membantu meningkatkan kualitas desain kemeja batik yang sesuai dengan target konsumen.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)