Populix Rilis “Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024”

MIX.co.id – Milenial dan Gen Z menunjukkan perbedaan perilaku belanja yang cukup signifikan.

Milenial cenderung fokus pada tanggung jawab mereka dalam keluarga, sehingga gaya belanja dan prioritas keuangan mereka berpusat pada kebutuhan sehari-hari, tabungan dana pensiun, mempersiapkan dana pendidikan, serta berinvestasi pada instrumen yang minim risiko.

Sedangkan Gen Z, yang mayoritasnya belum berkeluarga, menunjukkan gaya belanja dan manajemen keuangan yang lebih impulsif serta berpusat pada gaya hidup dan hiburan. Keputusan mereka banyak didorong oleh paparan media sosial yang membentuk mentalitas Fear of Missing Out (FOMO).

Hal itu terungkap dari hasil studi bertajuk “Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024” yang dirilis perusahan riset Populix.

Survei dilakukan terhadap 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun di sejumlah kota di Indonesia selama Agustus-September 2023. Survei juga dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui 16 mini online FGD kepada milenial dan Gen Z berusia 17 tahun ke atas.

Terkait tren perilaku belanja Gen Z dan milenial di tahun 2024, e-commerce menjadi tempat belanja yang paling diminati, dengan 54% responden menyatakan preferensi terhadap platform ini.

Sebaliknya, berbelanja langsung di toko masih diminati oleh sebanyak 42% responden dengan mayoritas berasal dari kalangan masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Sementara itu, 3% responden yang didominasi Gen Z memiliki kecenderungan untuk berbelanja melalui platform media sosial.

Berbelanja secara online biasa dilakukan setiap 2-3 kali dalam sebulan, terutama oleh responden di area Bodetabek. Kegiatan belanja secara online ini didominasi oleh pembelian untuk kategori produk sehari-hari, seperti makanan dan minuman (70%), perawatan tubuh (68%), fashion (66%), kecantikan (52%), dan kesehatan (41%). Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa responden yang memiliki anak cenderung berbelanja lebih banyak dibandingkan responden lajang.

Sebanyak 58% responden menyatakan bahwa kini mereka membandingkan produk dan harga secara online sebelum melakukan transaksi. Selain itu, 53% responden mengatakan lebih sering menggunakan pembayaran digital atau e-wallet dalam berbelanja dan 51% responden lebih sering berbelanja melalui e-commerce berkat kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan.

Adapun beberapa layanan online yang kini menjadi bagian penting dari kehidupan Gen Z dan milenial adalah e-wallet (68%), disusul dengan platform belanja online untuk kebutuhan sehari-hari (55%), trasportasi online (46%), aplikasi pemesanan makanan (45%), telemedicine (34%), video streaming (32%), produk smart home (21%), dan berlangganan pada aplikasi digital (17%).

Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu mengutarakan tahun 2024 diprediksikan akan semakin banyak konsumen yang mencari investasi jangka panjang, semakin banyak peningkatan integrasi teknologi ke layanan keuangan, dan pergerakan positif dalam hal inklusi keuangan.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)