MIX.co.id - Pos Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis dengan Bank Muamalat Indonesia untuk pendaftaran pembukaan tabungan haji dan porsi haji. Dengan kemitraan tersebut, maka masyarakat akan semakin mudah dalam melaksanakan ibadah haji. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan BPKH Hajj Expo 2023 pada pertengahan Desember ini, di Jakarta.
Diungkapkan SVP Consumer Business Pos Indonesia Zuhed Nur, Pos Indonesia menyambut positif kerja sama dengan Bank Muamalat dalam hal pendaftaran ibadah haji ini. Pos Indonesia pun memastikan siap menjalani kolaborasi dengan baik dan memberikan pelayanan terbaik untuk umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji, baik dari pelayanan Pospay superapp dan juga kantor-kantor cabang Kantorpos.
“Dengan kerja sama ini, maka outlet-outlet kami, Kantorpos-Kantorpos kami bisa melayani siapapun umat Islam yang berkeinginan untuk melakukan ibadah haji. Pergi haji bisa daftar di Kantorpos kami. Jadi Insyaallah, mulai tahun 2024, kantor cabang kami sudah bisa melayani pendaftaran haji dan pembukaan rekening," ucap Zuhed Nur.
Sementara itu, dikatakan Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Indra Falatehan, kolaborasi dengan Pos Indonesia akan sangat membantu Muamalat untuk menjangkau masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji. Mengingat, kekuatan besar dari Pos Indonesia adalah jaringan yang begitu luas dan juga kecanggihan teknologi yang diterapkan.
"Kami kerja sama dengan PT Pos karena kami tahu jaringan PT Pos ini sampai di kelurahan. Kami ingin partisipasi aktif dari semua warga negara Indonesia yang sudah mampu berangkat haji bisa melalui semua channel yang ada di PT Pos," lanjut Indra Falatehan.
Lebih jauh ia menerangkan, masyarakat bisa melakukan pendaftaran ibadah haji dengan membuka rekening melalui layanan digital mereka, Muamalat DIN dan juga aplikasi Pospay superapp milik Pos Indonesia. Menariknya, tidak ada minimal saldo untuk bisa membuka rekening.
"Buka rekeningnya kami rencanakan melalui Muamalat DIN dan satu lagi melalui Pospay. Pospay ini sudah ada di aplikasinya PT Pos atau ke depannya melalui jaringan PT Pos yang ada di semua wilayah Indonesia," imbuh Indra.
"Tidak ada minimal saldo untuk membuka rekening. Karena untuk pembukaan M-DIN saldonya nol sudah bisa bikin rekening. Kalau melalui jaringan PT Pos atau Pospay juga tidak ada minimal saldo," tambahnya.
Kerja sama antara Pos Indonesia dan Bank Muamalat dalam pendaftaran pembukaan tabungan haji dan porsi haji mendapat sambutan positif dari Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander. Selaku wadah dari kerja sama ini, BPKH ingin kerja sama ini bisa memberikan pelayanan lebih luas kepada masyarakat.
"Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sedang bekerja sama dengan bank-bank syariah, BPS BPIH untuk menjangkau publik. Kami ingin melayani tidak hanya di pesantren, masjid, atau organisasi masyarakat. Sekarang kami ingin menjangkau publik yang ada di mal seperti saat ini di Gandaria City untuk mendekat dan melayani jemaah haji agar jemaah haji bisa mendaftar di mana saja termasuk di mal," ungkap Harry.
Dia juga sangat percaya dengan kredibilitas Pos Indonesia dalam melakukan pelayanan haji terhadap masyarakat, bahkan bisa membantu BPKH mencapai target 10 ribu pendaftaran haji. Mengingat, Pos Indonesia memiliki 4.500 kantor cabang Kantorpos di Indonesia. "Kami memiliki target 10 ribu pos pendaftaran haji. Setengahnya saja sudah diisi Kantorpos. Tentu ini akan terus kami kembangkan. Insyaallah, BPKH akan terus siap melayani jemaah haji," pungkas Harry.