Rejuvinasi sepertinya menjadi strategi yang wajib ditempuh oleh brand-brand lawas, alias berusia tua. Begitu juga dengan agensi periklanan maupun komunikasi. Tak sedikit agensi periklanan lokal ramai-ramai mengambil langkah rejuvinasi agar tetap eksis di industrinya.
Power Brand Communications (www.pbc.co.id), salah satunya. Sebelumnya, 35 tahun silam, Power Brand Communications dikenal dengan brand Patcy. Sejak 2007 lalu, seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang bergeser pada mobilitas dan engagement, Patcy memutuskan untuk re-branding sekaligus rejuvinasi. "Kami mengganti nama Patcy menjadi Power Brand Communications di tahun 2007," ungkap Wirahadi Handali, pendiri Power Brand Communications.
Selain demi menjawab kebutuhan konsumen yang sekarang telah berubah, menurut Wira, rejuvinasi dipicu oleh lepasnya dua klien besar yang selama ini menjadi backbone Patcy selama puluhan tahun, yaitu, Sharp dan Medifarma. "Konsumen dan kebutuhan brand serta klien berubah. Untuk itu, kami pun harus segera berubah," lanjutnya.
Ditambahkan Oca Amarlis, General Manager Power Brand Communications, sejak 2007 tim harus mampu keluar dari zona nyaman. Tak hanya berganti nama, sejumlah langkah perubahan lain pun dilakukan. Antara lain, dengan menghadirkan anak-anak muda ke dalam tim Power brand Communications. "Dengan pemikiran yang segar, kreatif, dan kekinian, mereka diharapkan mampu menyegarkan kreativitas yang akan dirumuskan untuk brand klien," harap Oca.
Upaya rejuvinasi lainnya adalah dengan menambahkan layanan selaras dengan kebutuhan brand. Diakui Director Power Brand Communications Eric Handali, dulu Patcy hanya menawarkan jasa above the line. "Saat ini, kami menawarkan layanan komunikasi terintegrasi, yakni above the line, brand activation, hingga digital," tegasnya.
Hasilnya, tak percuma. Billing Power Brand Communications tumbuh signifikan tiap tahunnya, paska rejuvinasi. Sejumlah perusahaan besar pun sudah mempercayakan aneka brand-nya kepada Power Brand Communications. Sebut saja, Pacific Food Indonesia (produsen snack), Aqua Proof, Aqua Guard, Rider (pakaian dalam), Rucika, Spring Air, jam Seiko, hingga alat tulus kantor Bambi.
Diyakini Eric, sanggup eksis hingga 35 tahun tak lepas dari kekuatan servis sekaligus hubungan baik yang ditawarkan Power Brand Communication kepada klien. Namun, untuk kondisi saat ini, layanan dan hubungan baik saja tidaklah cukup. "Kami harus mampu menawarkan layanan dan kreativitas yang terintegrasi. Tim kami pun harus lebih peka terhadap perubahan yang terjadi di pasar maupun kebutuhan brand sekaligus konsumen," Eric menutup.