Setelah melalui seleksi oleh para Pakar IRN, akhirnya ditetapkan 80 mahasiswa S1 dari 43 perguruan tinggi yang berhak menerima dana riset IRN periode 2024-2025.
“Kami berharap kesempatan emas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk menyelesaikan studi tetapi bagaimana riset yang dihasilkan menjadi berkualitas, unggul, applicable bahkan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain,” harap Suaimi.
Penetapan 80 orang mahasiswa sebagai penerima dana riset IRN ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Indofood dengan masing-masing mahasiswa dan dilanjutkan penyerahan dana riset secara simbolis.
Selama pelaksanaan riset, mahasiswa akan dibimbing langsung oleh para pakar IRN hingga penelitiannya selesai. Batas penyelesaian penelitian paling lama adalah satu tahun.
Program IRN juga menetapkan empat orang mahasiswa sebagai Peneliti Terbaik. Mereka adalah penerima dana riset IRN tahun 2023-2024 yang memenuhi lima aspek penilaian meliputi pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti.
Keempat Peneliti Terbaik IRN 2023-2024 adalah Jessica Agustina dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta; Ratu Salsabila Astrakusuma dari Institut Pertanian Bogor (IPB); Wulida Rayhani dari Universitas Sebelas Maret (UNS); dan Faizal Muttaqin dari Universitas Gadjah Mada. Sebagai apresiasi, masing-masing peneliti mendapatkan hadiah laptop.
Dalam Simposium Pangan Nasional bertema “Program Makan Bergizi...