“Akan ada juga loyalty program. Jadi, limbah skincare Pürlosophy habis pakai dapat ditukar dengan produk Pürlosophy yang baru,” timpal Fauziah Adularia Acyuto, Marketing Manager Pürlosophy.
Untuk program sales, saat ini sedang dalam proses menjadi listing brand stockist di Indonesia’s largest beauty e-commerce, yaitu Sociolla.
Tahun ini Pürlosophy akan hadir di beberapa beauty bazaar dalam rangka memperluas direct awareness ke target market.
Pada kesempatan itu, pihaknya menunjuk Nadine Chandrawinata sebagai Brand Ambassador Pürlosophy. Alasan penunjukkan karena terdapat kesamaan visi dan misi.
“Kesamaan visi dan misi dengan Nadine yakni peduli akan kelestarian lingkungan dan pengolahan limbah, menjadi alasan mengapa Nadine ditunjuk menjadi Brand Ambassador Pürlosophy,” ungkap Fauziah.
Selain itu, figur Nadine masuk ke dalam kategori ibu muda yang sesuai dengan segmen Pürlosophy, yakni ibu muda berusia 25 tahun ke atas. Image Nadine juga sangat mempresentasikan value dari brand Pürlosophy yang akan menghasilkan top of mind amongst beauty brand and beauty enthusiast di Indonesia.
“Melihat visi-misi Pürlosophy yang jelas tentang lingkungan aku sangat support. Kalau kita bisa menjaga kulit kita, kita juga bisa menjaga alam kita,” tutur Nadine. ()