MIX.co.id – Geliat bisnis perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) di market Tanah Air semakin agresif dan ekspansif. Setelah berhasil mengakuisisi PT Holi Pharma di penghujung tahun 2021, kali ini PYFA kembali menandatangani perjanjian bersama perusahaan-perusahaan bagian dari Fresenius Kabi Group dalam rangka rencana akuisisi 100% saham PT Ethica Industri Farmasi.
PT Ethica Industri Farmasi merupakan perusahaan farmasi pertama di Tanah Air yang memiliki teknologi steril dengan fasilitas state-of-the-art dengan total area sebesar lebih dari 52 ribu meterpersegi.
Termasuk pabriknya di kawasan industri Jababeka dengan luas 4,3 hektar yang dilengkapi dengan teknologi tinggi. Dalam pembangunan pabrik di Jababeka, Fresenius Kabi telah melakukan investasi sebesar Rp 1 triliun guna meningkatkan jumlah produksi obat injeksi untuk penderita penyakit kritis dan kronis di Indonesia.
Yenfrino Gunadi selaku Direktur Pyridam Farma Group menyampaikan rasa bangga dapat menandatangani perjanjian rencana akuisisi dengan Fresenius Kabi sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di dunia. Hal ini memberikan kepercayaan kepada Pyridam Farma Group untuk meneruskan apa yang sudah dibangun selama ini.
“Rencana akuisisi PT Ethica ini akan membuka peluang baru dengan produk injeksi dan juga memperkuat posisi Pyridam Farma Group di industri farmasi Indonesia,” ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi pada Selasa(14/4), di Jakarta.
Kedepannya, Pyridam Farma Group akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri healthcare di Indonesia dan menghadirkan produk inovator serta pelayanan berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
PYFA adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan modern dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga PCR test kits. Perusahaan didirikan tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001. ()